Sisi Lain Metropolitan
Sulap Bus Mercy Antik Jadi Foodtruck, Mie Aceh Kring Kring Beri Kopi Gratis Buat yang Sudah Vaksin
Kedai mie Aceh di Tebet, Jakarta Selatan, ini menawarkan kopi gratis bagi masyarakat yang sudah divaksin.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Namun, di tangan Hanif, bus itu serasa memiliki peran lagi di masyarakat. Bukan bagi penumpang, tetapi bagi para pengunjung.
Ia menyulap bagian dalam bus Mercy itu menjadi sebuah dapur khusus masakan Aceh.
Hanif ingin menampilkan konsep yang menarik dan unik dalam usaha kulinernya yang dimulai sejak tahun 2018 itu.
Mantan staf ahli politikus ternama yang bekerja selama 14 tahun tersebut memutuskan mulai merintis usaha kuliner dengan konsep foodtruck.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pantau Vaksin 10 Ribu Pekerja Media di Gedung Kompas Grameda
"Saya melihat kalau saya masih menjual dengan konsep toko atau warung, tidak akan menarik," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (22/12/2020).
Konsep foodtruck ternyata cocok dipadukan dengan konsep rex, sebutan orang Aceh yang suka menyantap di ruangan terbuka.
Ia membeli bus tersebut pada tahun 2018 dari seorang petinggi Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).
Kala itu, bus mercy tersebut sudah disimpan di dalam gudang.
"Ketika saya beli, bus itu posisinya sudah disimpan di gudang. Mesinnya masih hidup. Warna dasarnya putih. Saya modifikasi lagi," lanjutnya.
Modifikasi bus
Hanif membutuhkan dana tak sedikit untuk memodifikasi bus itu. Sekira Rp 100 juta dikeluarkan dari dalam koceknya.
Ia mencat ulang busnya menjadi warna oren agar terlihat mencolok. Bagian dinding bagian samping dan belakang dipotong agar juru masak merasa leluasa.
Bagian atapnya juga ditinggikan sehingga karyawan bisa nyaman ketika memasak.
Di dalam bus itu terdapat dua buah kompor, alat pemanggang, kulkas, freezer, rak-rak berisi piring dan peralatan masak.
"Untuk tempat membuat minuman seperti kopi saring khas Aceh berada di luar," ucapnya.