Antisipasi Virus Corona di DKI
Geram Saat Sidak ke Sejumlah Kantor, Anies: Orangnya Terdidik, Tapi Ramai-ramai Langgar Aturan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemukan sejumlah perusahaan melanggar aturan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menjamin bakal melindungi identitas pelapor.
"Bila ada anda menemukan tempat anda bekerja bukan sektor esensial, bukan sektor kritikal, laporkan. Segara kami akan melakukan tindakan untuk menegakkan aturan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mendatangi dua perusahaan salah satunya bernama PT Equity Life Indonesia.
Seketika, orang nomor 1 di Jakarta ini emosi melihat banyaknya karyawan yang masih WFO.
"Kenapa dilanggar? Kenapa aturannya dilanggar?" tanya Anies kepada seorang pria berbaju batik.
Tak langsung menjawab, pria tersebut hanya diam sambil menunduk.
Anies lalu mempertanyakan soal kebijakan perusahaan ke karyawannya di kantor.
Follow juga:
"Mereka (karyawan yang masuk) ikut aturan perusahaan bukan? Perusahaannya menyuruh masuk?," tanya Anies.
Pria itu menjawab hanya 25% karyawan yang masuk.
Ketika mendengar hal itu, Anies langsung menegur si pria dan memintanya mengikuti aturan PPKM Darurat.
"Setiap hari kita nguburin orang pak, bapak ambil tanggung jawab. Semua buntung pak, enggak yang untung," ucapnya.
Anies tampak makin geram ketika melihat ada wanita sedang hamil di antara karyawan yang bekerja.
Baca juga: Sidak Aturan WFH di Perkantoran Sudirman, Gubernur Anies Ngamuk: Egois, Ini Soal Nyawa!
Pasalnya, hal ini bisa membahayakan wanita dan calon bayi di dalam kandungannya.
"Apalagi ibu hamil masuk," tutur Anies sambil menunjuk ke arah karyawan.