Cerita Kriminal

Tanpa Alasan Jelas, Pria di Tangerang Tiba-tiba Bunuh Anak Tetangga Usia 2 Tahun

Tak ada angin, tak ada hujan, seorang pria berinisial RS membunuh anak tetangganya,pada Senin (5/7/2021) pagi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Wajah RS pelaku pembunuhan balita 2 tahun di Perumahan Mustika Tigaraksa, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (5/7/2021). 

Jenazah korban kini dilakukan tindakan operasi melihat luka korban yang cukup dalam.

Berita Soal Balita Lainnya

Balita Disiksa Ayah Tiri

Perbuatan kejam dilakukan oleh seorang ayah tiri yang menyiksa balita sampai tewas,

Terungkap pelaku sampai tega menginjak hingga membenamkan anak tirinya itu ke sungai.

Peristiwa itu dilakukan oleh seorang ayah tiri berinisial JI (29) kepada anak tirinya berinisial DF yang masih berusia tiga tahun di Palembang, Sumatera Selatan.

Parahnya, ibu korban yang tak lain adalah istri pelaku mengetahui bahwa anak kandungnya itu sering disiksa oleh suaminya.

Namun dia tak bisa berbuat apa-apa karena diancam oleh pelaku.

Menurut keterangan ibu kandung korban yang diperoleh polisi, pelaku selama ini diketahui memang sering menganiaya bocah malang itu.

"Korban sempat diinjak oleh ayah tirinya itu, kemudian dibenamkan di sungai," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tri Wahyudi, Minggu (4/7/2021).

Puncak dari perbuatan kasar ayah tiri itu terjadi pada Senin (28/6/2021).

Saat itu korban dianiaya pelaku hingga tak sadarkan diri di rumahnya.

Tetangga sekitar yang menemukan korban sudah tak berdaya tersebut kemudian langsung mengevakuasinya ke rumah sakit dan melaporkan kasus itu ke polisi.

Baca juga: Siswi SMP Tiba-tiba Melahirkan Tanpa Suami, Tak Tahu Kapan Hamilnya Pelaku Ternyata Ayah Tiri

Baca juga: Bocah Ogah Pulang ke Rumahnya Usai Silaturami ke Saudara, Ternyata Karena Kelakuan Bejat Ayah Tiri

Baca juga: Mata Bengkak hingga Pelipisnya Robek, Bocah Kelas 3 SD di Banten Dianiaya Ayah Tiri Gara-gara Takjil

Korban sempat mendapatkan perawatan medis selama beberapa hari di RSUD Palembang Bari.

Namun, karena luka yang diderita cukup serius, nyawa korban akhirnya tak berhasil diselamatkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved