Cerita Kriminal

Tanpa Alasan Jelas, Pria di Tangerang Tiba-tiba Bunuh Anak Tetangga Usia 2 Tahun

Tak ada angin, tak ada hujan, seorang pria berinisial RS membunuh anak tetangganya,pada Senin (5/7/2021) pagi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Wajah RS pelaku pembunuhan balita 2 tahun di Perumahan Mustika Tigaraksa, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (5/7/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tak ada angin, tak ada hujan, seorang pria berinisial RS membunuh anak tetangganya,pada Senin (5/7/2021) pagi.

Diwartakan TribunJakarta, korban baru barusia 2 tahun.

Seorang pria dewasa gelap mata menghabisi balita berusia dua tahun di Kabupaten Tangerang.

TONTON JUGA

Kejadian memilukan itu terjadi di Perumahan Mustika Tigaraksa, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Tiba-tiba saja RS menghampiri korban.

Ia lalu langsung menyayat leher balita itu tanpa alasan yang jelas.

Wajah RS pelaku pembunuhan balita 2 tahun di Perumahan Mustika Tigaraksa, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (5/7/2021).
Wajah RS pelaku pembunuhan balita 2 tahun di Perumahan Mustika Tigaraksa, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (5/7/2021). (ISTIMEWA)

Kepala Unit Reskrim Polsek Tigaraksa, Iptu Eddy Sumantri Saputra menjelaskan, RS melancarkan aksi kejinya menggunakan sebilah pisau yang biasa digunakan untuk memotong rumput.

"Pelaku ini tetangga korban. Rumahnya berhadap-hadapan," jelas Eddy kepada awak media, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Kakek 72 Tahun di Jatinegara Dianiaya Ojol saat Mau Vaksin Covid-19, Rahang Dipukul & Dada Ditendang

Namun, sampai detik ini polisi belum bisa mengungkapkan motif pelaku.

Pasalnya, pelaku sempat melukai dirinya sendiri usai mencabut nyawa korbannya yang berusia 2 tahun.

"Akan kami rujuk ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa apakah ada gangguan kejiwaan pada pelaku," sambung Eddy.

TONTON JUGA

Setelah peristiwa itu korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Namun karena banyak rumah sakit yang menolaknya, maka korban saat ini dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Kakek 72 Tahun di Jatinegara Dianiaya Ojol saat Mau Vaksin Covid-19, Rahang Dipukul & Dada Ditendang

Jenazah korban kini dilakukan tindakan operasi melihat luka korban yang cukup dalam.

Berita Soal Balita Lainnya

Balita Disiksa Ayah Tiri

Perbuatan kejam dilakukan oleh seorang ayah tiri yang menyiksa balita sampai tewas,

Terungkap pelaku sampai tega menginjak hingga membenamkan anak tirinya itu ke sungai.

Peristiwa itu dilakukan oleh seorang ayah tiri berinisial JI (29) kepada anak tirinya berinisial DF yang masih berusia tiga tahun di Palembang, Sumatera Selatan.

Parahnya, ibu korban yang tak lain adalah istri pelaku mengetahui bahwa anak kandungnya itu sering disiksa oleh suaminya.

Namun dia tak bisa berbuat apa-apa karena diancam oleh pelaku.

Menurut keterangan ibu kandung korban yang diperoleh polisi, pelaku selama ini diketahui memang sering menganiaya bocah malang itu.

"Korban sempat diinjak oleh ayah tirinya itu, kemudian dibenamkan di sungai," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tri Wahyudi, Minggu (4/7/2021).

Puncak dari perbuatan kasar ayah tiri itu terjadi pada Senin (28/6/2021).

Saat itu korban dianiaya pelaku hingga tak sadarkan diri di rumahnya.

Tetangga sekitar yang menemukan korban sudah tak berdaya tersebut kemudian langsung mengevakuasinya ke rumah sakit dan melaporkan kasus itu ke polisi.

Baca juga: Siswi SMP Tiba-tiba Melahirkan Tanpa Suami, Tak Tahu Kapan Hamilnya Pelaku Ternyata Ayah Tiri

Baca juga: Bocah Ogah Pulang ke Rumahnya Usai Silaturami ke Saudara, Ternyata Karena Kelakuan Bejat Ayah Tiri

Baca juga: Mata Bengkak hingga Pelipisnya Robek, Bocah Kelas 3 SD di Banten Dianiaya Ayah Tiri Gara-gara Takjil

Korban sempat mendapatkan perawatan medis selama beberapa hari di RSUD Palembang Bari.

Namun, karena luka yang diderita cukup serius, nyawa korban akhirnya tak berhasil diselamatkan.

Hasil pemeriksaan medis, kata Tri, korban diketahui mengalami pecah gendang telinga di bagian kiri.

Tulang bahu korban juga diketahui patah akibat dianiaya pelaku.

"Bahu korban sudah mengalami penyembuhan, tetapi akibatnya membuat leher korban menjadi miring," katanya.

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sebab, saat mengetahui korban di rawat di RS itu pelaku diketahui melarikan diri.

"Motifnya belum tahu karena pelaku masih dalam pengejaran,"ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diinjak dan Dibenamkan ke Sungai, Balita Tewas di Tangan Ayah Tirinya,

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved