Viral Video Belasan PNS Dirazia di Warung Kopi saat Jam Kerja, Lari Kocar-kacir Berusaha Sembunyi

TRIBUNJAKARTA.COM - Viral sebuah video memperlihatkan belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lari kocar-kacir saat dirazia satpol pp.

Pria dan wanita yang memakai seragam dinas itu pun buru-buru bersembunyi dari petugas.

Video tersebut sontak viral di media sosial diunggah akun Instagram @manaberita, Selasa (6/7/2021).

Dilansir TribunJakarta.com, diduga peristiwa tersebut terjadi di Aceh, pada Senin (5/7/2021).

Baca juga: Dapati Wanita Hamil Belum WFH, Begini Geramnya Anies Baswedan Tegur HRD yang Langgar PPKM Darurat

Terlihat ada belasan PNS yang berada di warung kopi tersebut.

Ketika petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (HW) Aceh datang, mereka buru-buru lari ke dalam warung.

Bahkan, ada beberapa orang yang sampai bersembunyi di dalam warung tersebut.

Namun, tak sedikit juga yang santai, tetap duduk di bangku pembeli.

Follow juga:

Sambil berteriak, petugas meminta agar oknum PNS yang bersembunyi tersebut keluar.

"Jangan lari," teriak petugas.

Video itu kemudian viral di media sosial dan sudah ditonton hingga puluhan ribu kali.

Sementara itu, belasan PNS dan tenaga kontrak tersebut telah diamankan.

Baca juga: Video Pernikahan Anak Viral, Lurah di Depok Mengaku Sudah Taati Prokes: Hanya 30 Orang yang Hadir

Plh Kasi Pembinaan Ketertiban dan Ketentraman Satpol PP WH Provinsi Aceh, Irhamuddin membenarkan informasi tersebut.

Dalam razia rutin yang dilakukan itu, pihaknya menjaring 12 PNS dan 7 orang tenaga kontrak.

Irhamuddin juga membenarkan saat razia terjadi, PNS tersebut sempat kocar-kacir dan berusaha melarikan diri.

Namun mereka berhasil diamankan petugas.

"Betul, tadi razia rutin PNS dan tenaga kontrak di warung kopi," terangnya.

Baca juga: Viral di TikTok, Ini Chord Lagu Heartbreak Anniversary - Giveon dan At My Words - Pink Sweat$

Selanjutnya, mereka yang terjaring razia langsung dilakukan pembinaan dan menandatangani berita acara agar tidak mengulangi kesalahannya.

"Sanksinya hanya pembinaan,"

"Selama ini memang yang terjaring razia tidak orang yang sama atau berulang kali, sehingga masih diberikan pembinaan," ujar Irhamuddin.

Dengan adanya upaya yang dilakukan itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja PNS dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintahan Aceh sesuai instruksi gubernur.

Video viral lainnya

Viral Video WNA Berdatangan ke Bandara Soetta, Angkasa Pura II: Itu Hoaks

Beredar video yang dinarasikan sebagai kedatangan WNA melalui Bandara Soekarno-Hatta di tengah PPKM Darurat Jawa-Bali, PT Angkasa Pura II langsung mengklarifikasi.

SM Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT. Angkasa Pura II, M. Holik Muwardi menyatakan, video yang beredar tersebut merupakan informasi bohong alias hoaks.

"Secara tegas dipastikan pembingkaian (framing) menggunakan video dan ditulis tanggal peristiwa 3 Juli 2021 sebagaimana tertera di video tersebut adalah tidak benar atau hoax," kata Holik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/7/2021).

PT Angkasa Pura II memastikan bahwa narasi dalam video tersebut hanyalah framing yang dibuat agar seakan peristiwanya terjadi pada 3 Juli 2021.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Masih Ada 1.001 Alasan Warga Tetap Melakukan Mobilitas

Padahal, sambung Holik, pada 3 Juli 2021 atau saat berlakunya PPKM Darurat Jawa-Bali, tidak ada kelompok WNA yang berdatangan ke Bandara Soekarno-Hatta seperti yang dinarasikan di video tersebut.

"Video tersebut juga direkam di Terminal 2 yang hanya melayani penerbangan domestik," sambung Holik.

Baca juga: Viral Pria Marah-marah Ditegur Pakai Masker Scuba di Halte Transjakarta: Saya Lagi Sakit, Ya Allah

PT Angkasa Pura II pun meminta kepada seluruh pihak agar mendukung penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali dan tidak memproduksi konten-konten hoaks seperti halnya video yang sengaja diedarkan tersebut.

Holik juga menyatakan bahwa PT Angkasa Pura II bersama seluruh stakeholder berkomitmen menjalankan ketentuan di dalam Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 14/2021 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 45/2021 yang berlaku di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Baca juga: Viral Gelar Hajatan, Lurah di Depok Mengaku Jaga Prokes Tumpuk Ratusan Kursi di Rumah Tetangga

Sebelumnya, video berdurasi 32 detik berisi hoaks itu beredar di media sosial pada Minggu (4/6/2021).

Dalam video yang beredar, disebutkan bahwa kedatangan WNA terjadi pada 3 Juli 2021 kemarin atau hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat.