Antisipasi Virus Coroni Tangsel

Pandemi Covid-19 Mengganas, Pedagang Kelapa Muda di Pamulang Banjir Pembeli

Pedagang mengatakan, banyak pembelinya yang mencari kelapa muda untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah divaksin. 

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Dian (18), pedagang es kelapa di Jalan Benda Raya, Pamulang, Tangsel, Jumat (9/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Pandemi Covid-19 semakin mengganas dengan banyaknya data kasus kematian di Tangerang Selatan (Tangsel).

Bahkan data sepekan Bulan Juli 2021, sudah 305 jenazah dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat, yang dikhususkan untuk penderita Covid-19. 

Warga mulai berburu vitamin hingga buah yang dianggap mampu meningkatkan imun tubuh. 

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Tinjau Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun di Kelapa Gading

Satu di antaranya yang banyak diburu adalah kelapa muda.

Pengakuan Dian (18), pedagang kelapa muda di Jalan Benda Raya, Pamulang, Tangsel, sejak sepekan lalu, pesanan kelapa muda naik sampai empat kali lipat.

"Lonjakannya sih sudah hampir lima hari ya. Biasanya paling ramai itu cuma 20 kelapa muda per hari, sekarang itu 50 sampai 100," kata Dian di Kedai Es Kelapa RBK yang dijaganya, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Bahagianya Arif Berhasil Temukan Kelapa Hijau Untuk Ibunya yang Sedang Isolasi Mandiri

Dian mengatakan, banyak pembelinya yang mencari kelapa muda untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah divaksin. 

Walaupun sejumlah ahli berpendapat bahwa informasi tentang air kelapa muda menetralisir vaksin Covid-19 adalah hoaks.

"Katanya Bisa buat netralisir kalau habis divaksin dia butuh air kelapa hijau, biar segar," kata Dian menjelaskan alasan pembelinya.

Lonjakan jumlah pemesan kelapa muda juga diungkapkan Edi (27) pedagang es kelapa lain di Jalan Benda Raya.

"Ya ada peningkatan, biasanya 15 kelapa, sekarang bisa 50 lebih," ujar Edi.

Menurutnya kelapa muda memang banyak bermanfaat, dan baik bagi tubuh, bukan hanya yang terkait Covid-19.

Baca juga: Kisah Berbagi Ratusan Kelapa Muda untuk Warga Isolasi Mandiri Covid-19 di Ciganjur

"Kelapa muda kan memang sudah lama buat obat," kata dia.

Harga jual kelapa muda sendiri mengalami kenaikan, namun menurut Edi tidak terlalu tinggi. 

"Sekarang paling tinggi Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu lah," pungkas Edi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved