UPDATE Paspampres Didorong dan Dibentak di Pos PPKM Darurat Kalideres, 3 Anggota Polri Diperiksa

Tiga personel polisi yang berdinas di Polres Metro Jakarta Barat diperiksa Propam Polda Metro Jaya.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Instagram.com/@infokomando
Tanngkapan layar akun instagram @infokomando puluhan anggota paspampres mendatangi Mapolres Jakarta Barat pada Rabu (7/7/2021) malam. 

Kemudian sejumlah anggota TNI yang bertugas di penyekatan memeriksa Praka IG.

"KTA-mu mana?" tanya anggota TNI.

Malam harinya sekitar 50 anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres menggeruduk Polres Metro Jakarta Barat di Jalan S Parman Nomor 31 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Puluhan anggota Paspampres yang mendatangi Polres Metro Jakarta Barat itu terekam dalam sebuah video berdurasi 20 detik.

Video tersebut viral setelah diunggah ke media sosial Instagram oleh akun @infokomando.

Dalam video tersebut, tampak puluhan orang berpakaian hitam datang pada malam hari dengan mengedarai sepeda motor.

Paspampres ke Polres Jakarta Barat1
Sejumlah anggota Paspampres saat mendatangi Mapolres Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021) malam untuk meminta penjelasan pasca ribut Praka IG dengan anggota polisi berpakaian preman di pos penyekatan Jl Daan Mogot, Rabu siang.

Mereka datang untuk mengklarifikasi apakah anggota polisi itu sudah diberi peringatan oleh atasannya.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan permasalahan tersebut kini sudah selesai.

"Sudah tidak ada permasalahan, sudah selesai," katanya.

Ia mengungkapkan dirinya juga sudah bertemu dan meminta maaf secara langsung dengan Komandan Paspampres terkait peristiwa tersebut.

"Saya sudah meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres, permasalahan sudah selesai dan tetap sinergi TNI Polri menjaga negeri," tuturnya.

Komandan Paspampres Mayor Jendral TNI Agus Subiyanto menilai pernyataan seorang anggota polisi kepada bawahannya yang hendak lewat pos penyekatan menyinggung institusi negara.

"Anggota saya yang datang ke Polres ingin meyakinkan apakah oknum yang bicara di video 'kalau kamu Paspampres memang kenapa?' sudah diberi peringatan oleh atasannya [atau belum]," kata Agus melalui pesan singkat, Kamis (8/7/2021).

"Karena ini menyinggung institusi negara," klaimnya.

Agus memastikan pihaknya juga telah meminta keterangan dan memeriksa anggota Paspampres yang terlibat dalam cekcok tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved