Idul Adha 2021
Keutamaan Puasa Arafah, Bisa Meleburkan Dosa Setahun Lalu
Jelang perayaan Idul Adha 2021 / 1442 H, umat muslim biasanya melaksanakan puasa arafah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang perayaan Idul Adha 2021 / 1442 H, umat muslim biasanya melaksanakan puasa arafah.
Puasa Arafah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam, khususnya bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.
Pahala menjalankan ibadah ini terbilang besar yaitu meleburkan dosa kecil tahun lalu dan setahun ke depan.
Puasa Arafah dikerjakan pada Hari Arafah, yaitu pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah.
Hari itu bertepatan dengan hari ke-2 dalam rangkaian ritual ibadah haji.
Kata "Arafa" dalam bahasa Arab artinya mengetahui. Hari Arafah masih berkaitan dengan riwayat pensyariatan kurban.
Baca juga: Panduan dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2021, Lengkap Dengan Bacaan Doanya
Nabi Ibrahim AS menyadari sekaligus memahami makna mimpinya sebagai wahyu dari Allah.

Puasa sunah ini dianjurkan untuk umat Islam yang tidak berangkat haji, atau tidak mengerjakan wukuf di padang Arafah pada hari tersebut.
Berikut hadis Nabi yang digunakan sebagai landasan hukum mengerjakan puasa Arafah adalah sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Artinya, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Baca juga: Catat! Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Cara Pilih Hewan Kurban Terbaik untuk Idul Adha
Bacaan niat puasa arafah di malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.
Artinya, “Saya berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Baca juga: Aturan Perayaan Lebaran Idul Adha 2021, Warga Diimbau Tak Gelar Takbiran hingga Salat Id di Rumah