Viral di Media Sosial
Kakek Kurus yang Viral Terbaring di Trotoar Kawasan Mayestik Tutup Usia, Puskesmas: Suspek Covid
Seorang kakek yang tidur di bangku trotoar jalan di Jalan Kyai Maja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah suspek Covid
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Seorang kakek yang tidur di bangku trotoar jalan di Jalan Kyai Maja, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengundang perhatian warganet.
Kakek yang mengenakan sarung itu terbaring lemah di atas bangku.
Warganet yang melihat foto kakek itu merasa iba.
Kepala Satpol PP Kebayoran Baru, Sondang mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kabar tersebut.
Baca juga: Jelang Final Euro 2020, 3 Orang di Timnas Italia Positif Covid-19
Setelah mendapatkan laporan, sejumlah petugas Satpol PP datang ke lokasi untuk mengevakuasi kakek itu.
"Saya dapet info dari pak Camat yang dikasih kabar oleh warga, kalau ada PMKS yang terbaring lemah di pinggir jalan. Saya teruskan ke regu untuk diamankan sambil menunggu nakes," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Minggu (11/7/2021).
Dari video yang dihimpun TribunJakarta.com, terlihat dua anggota Satpol PP dan seorang tenaga kesehatan membopong kakek tersebut untuk dipindahkan ke ranjang ambulans.
Kakek itu kemudian dibawa menuju Puskesmas Kelurahan Selong.
Baca juga: Satgas Covid-19 Tutup Dua Jalur Tikus Pekerja di Pondok Kelapa Jakarta Timur
Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Titi, kakek itu semalam sudah dalam penanganan pihak puskesmas.
Pihaknya juga sudah melakukan tes swab antigen kepada kakek itu.
"Iya semalam kami bawa pasien ini ke IGD PKM kami, saat test swab antigen hasilnya negatif, tetapi gejala sesak berat dan saturasi sangat rendah sehingga masuk ke suspek Covid-19," terangnya.
Saat dicek, lanjut Titi, saturasi oksigen kakek itu sempat bagus.
Baca juga: Mobil Vaksinasi Keliling Covid-19 Sasar Warga RW 11 Sunter Jaya, Dalam Sehari Salurkan 250 Dosis
Akan tetapi, kondisinya terus menurun.
"Tetapi tenyata kondisi menurun dan akhirnya meninggal dini hari (Sabtu 10/7/2021)," pungkasnya.
