Cerita Kriminal

Gadis Cisauk Pesan ke Adik sebelum Dihabisi Pegawai Salon, Sang Ayah Terdiam Lihat Sisa Baju Gosong

Seorang gadis asal Cisauk sempat pesan ke adiknya sebelum dihabisi pegawai salon. Sang ayah terdiam melihat sisa baju gosong yang disodorkan polisi.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir
Lokasi penemuan mayat wanita muda inisial SZ di Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). Gadis asal Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, ini sempat titip pesan ke adiknya sebelum dihabisi pegawai salon sebelum pamit terakhir kalinya keluar rumah untuk bekerja pada Kamis (8/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, CISAUK - Sebelum tewas di tangan pegawai salon, gadis inisial SZ asal Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, sempat berpesan kepada adiknya.

Mayat gadis 19 tahun itu ditemukan dalam kondisi gosong masih berasap di sebuah lahan garapan warga Desa Suradita, Jumat (9/7/2021) pukul 06.00 WIB.

Desa Suradita dan Desa Cibogo masuk dalam Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang

Aziz mengaku bersama istri sangat terpukul dengan kematian anak gadis mereka SZ yang dihabisi secara tak manusiawi oleh mantan kekasihnya, DS (20).

Keluarga besar Aziz juga turut berduka, karena selama ini SZ turut menjadi tulang punggung untuk membantu perekonomian mereka.

Baca juga: Dipengaruhi Minuman Keras, Guru Pamungkas Tusuk Teman Kosan karena Cemburu Pacarnya Direbut

Sudah menjadi kebiasaan, SZ pamit dari sore dan pulang telat karena harus kerja lembur. Terakhir kali pamit bekerja pada Kamis (8/7/2021).

Sampai malam, SZ tak memberikan kabar sehingga membuat keluarga khawatir.

Temuan dompet di lokasi penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Temuan dompet di lokasi penemuan jasad hangus di lahan garapan warga di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Nomor ponselnya sempat dihubungi keluarga tapi tak merespon.

"Pulangnya juga biasanya pukul 20.00 WIB. Eh ini dia gak ada kabar," cerita Aziz, Senin (12/7/2021).

Tak sekalipun Aziz memiliki firasat buruk saat anak gadisnya sampai malam tak pulang.

Kasihan Bapak dan Ibu

Belakangan perasaannya semakin tak keruan. Tak muncul tanda-tanda di mana SZ, karena tak biasa pergi tanpa kabar.

Baca juga: Muslim Bergetar saat Berucap ke Istri: Jangan ke Kebun Dulu, Ada Orang Terbakar

Ia sempat melihat tak biasa perilaku SZ sebelum pamit bekerja hari itu.

Sepengetahuan Aziz, SZ sempat bermain TikTok bersama adiknya dan menitipkan pesan. Ini yang Aziz jarang lihat dari SZ belakangan.

Kondisi area penemuan jasad di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Kondisi area penemuan jasad di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

"Jangan bandel, jangan banyak jajannya, kasihan sama bapak-ibu," pesan SZ untuk sang adik, seperti ditirukan Aziz.

Keesokan paginya, Aziz mendengar kabar penemuan mayat gosong di lahan kosong dalam video viral di Facebook.

Seketika hatinya langsung membatin dan meyakini sosok ganjil tersebut adalah anak gadisnya.

"Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya sudah merasa itu anak saya. Saya sudah yakin banget," aku Aziz.

Ia kembali menegaskan, "Di batin, saya yakin itu anak saya." 

Kemudian Aziz mendatangi Polres Tangerang Selatan karena SZ tak pulang sejak Kamis malam.

"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz dengan suara bergetar.

Melihat kematian anak gadisnya mengenaskan, Aziz meminta kedua pelaku dihukum mati.

"Kalau bisa dan harus bisa, hukum diberlakukan adil," ucap Aziz, lalu melanjutkan, "Saya mau hukumnya hukum mati."

Baca juga: Menunduk, Cerita Pembunuh Istri Siri Dianggap Laki-laki Tak Berguna: Dihina, Enggak Bisa Muasin Dia

Saksi Mata Bergetar Cerita ke Istri

Mayat SZ pertama kali ditemukan Muslim berjarak sekitar 10 meter dari saung saat hendak mengolah lahan garapan.

Dahyana, istri Muslim, saat ditemui di kediamannya kawasan RT 2 RW 2 Desa Suradita, Cisauk, Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Dahyana, istri Muslim, saat ditemui di kediamannya kawasan RT 2 RW 2 Desa Suradita, Cisauk, Tangerang, Sabtu (10/7/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Ia bergegas balik ke rumah dan berucap kepada istrinya, Dahyana, dengan mimik ketakutan. Dahyana menduga suaminya pulang lagi karena ada barang tertinggal.

Sudah menjadi kebiasaan Muslim keluar rumah menuju lahan garapan yang ia tanami terong pada pukul 05.30 WIB.

Belum sempat Dahyana bertanya, Muslim langsung memberikan pesan singkat, padat, dan jelas.

Dengan raut ketakutan, Muslim bercerita kepada sang istri atas apa yang dilihatnya barusan di lahan garapan.

"Jangan ke kebun dulu. Di kebun ada orang yang terbakar," pesan Muslim seperti ditirukan Dahyana saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (10/7/2021).

Pagi itu Muslim penasaran melihat sesuatu berasap di kebun. Setelah mendekat, ia mendapati tubuh manusia terbakar dan mengeluarkan asap.

Masih terlihat sisa kain warna krem sisa pembakaran. Bahkan, ada tulang seukuran jari tangan tertinggal di tempat kejadian perkara.

"Dia panik, kakinya sampai gemetaran gitu," imbuh Dahyana.

Baca juga: Dihina Keok di Ranjang, Pria di Depok Tuntaskan Dendam Ajak Istri Siri Bercinta untuk Terakhir Kali

Dahyana mencoba menenangkan suami dan menemaninya melapor ke Ketua RT setempat, lalu ke Polsek Cisauk.

Sampai sore, Muslim tak boleh pulang dari Polsek Cisauk. Sementara Dahyana balik ke rumah.

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin,  di Gereja Santo Laurensius Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Minggu (4/3/2021).
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin, di Gereja Santo Laurensius Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Minggu (4/3/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Mayat SZ dievakuasi dan dibawa untuk diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena sulit diidentifikasi secara manual.

Polisi Tangkap DS Bersama Satu Pria

Tak sampai 2 x 24 jam sejak penemuan mayat SZ, penyidik Polres Tangerang Selatan menangkap DS bersama satu pria lainnya US pada Minggu (11/7/2021).

DS dan US disangka dalam kasus kematian SZ. Mereka diringkus di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Selatan.

Setelah diperiksa lebih lanjut, pelaku DS adalah mantan pacar korban. DS sakit hati, dibantu US, nekat membunuh korban lalu membakar jasad SZ.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, DS pernah berhubungan dengan korban. DS sempat melamar, tapi SZ menolaknya.

"Tersangka ini pernah menjalin hubungan dengan korban. Saat melamar, tersangka dan keluarga ditolak keluarga korban," terang Angga.

Penyidik belum merinci hubungan DS dan US dan apa peran masing-masing, karena masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved