Bolehkah Menyimpan Daging Kurban Tanpa Dicuci? Ini Penjelasannya

TRIBUNJAKARTA.COM - Hari Raya Idul Adha 2021 akan tiba sebentar lagi yakni Selasa (20/7/2021).

Saat perayaan Idul Adha umumnya kaum muslim akan berkurban.

Hewan kurban biasanya berupa sapi, kambing, kerbau, domba atau unta.

Setelah disembelih dan dipotong, daging kurban langsung dibagikan ke warga.

Meski demikian, banyak penerima daging kurban tidak langsung mengolahnya.

Ada yang hanya memasak sebagian dan sisanya disimpan di kulkas.

Lantas bagaimana cara menyimpan daging kurban yang baik dan tetap berkualitas?

Direktur Halal Research Center Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono menjelaskan, daging bisa disimpan dalam waktu yang lama dan kualitas tetap terjaga jika dibekukan.

Baca juga: Niat Salat Idul Adha 1442 H/2021 Dilengkapi Panduan untuk Imam dan Makmum

Nanung memaparkan beberapa cara menyimpan daging kurban tersebut.

"Cara pertama yang dilakukan yakni membersihkan tangan sebelum memegang daging kurban," terang Nanung dilansir dari KOMPAS.

Perlu diingat, menyetuh daging dengan tangan kotor akan membuat kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit berpindah.

Tak cuma mencuci tangan, kamu juga harus menjauh dari daging apabila ingin batuk atau bersin.

Baca juga: Bagaimana Hukum Jika Orang Kaya Tak Berkurban di Idul Adha? Berdosa? Ini Penjelasannya

Batuk dan bersin bisa memicu pertumbuhan patogen di daging kurban yang bisa membuat kualitas menurun.

Lebih lanjut, Nanung meminta agar daging kurban diletakkan di tempat besar.

Bahkan, Nanung menjelaskan, segera lakukan pengolahan atau penyimpanan setelah daging dipisahkan dari tubuh hewan.