Cerita Kriminal
Sopir Truk Ditikam Temannya hingga Tewas di Cilincing, Anak Korban: Ada Dendam Lama
Penusukan yang dilakukan YL (39) terhadap sopir truk SK (42) di Cilincing, Jakarta Utara, diduga dipicu adanya dendam lama.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Penusukan yang dilakukan YL (39) terhadap sopir truk SK (42) di Cilincing, Jakarta Utara, diduga dipicu adanya dendam lama.
Hal itu diungkapkan anak sulung korban, Eki (23).
Keluarga menduga, kata Eki, ada dendam lama antara sang ayah dan pelaku YL hingga terjadi keributan Rabu (14/7/2021) malam kemarin.
"Saya nggak tahu masalah kejadiannya dendam atau apa, tapi katanya sih dendam lama," kata Eki di kediamannya, Kamis (15/7/2021).
Eki mengaku tak tahu pasti dendam lama yang digadang-gadang menjadi pemicu peristiwa tragis ini.
Yang jelas, mendiang ayahnya dan YL memang sudah berteman sejak lama karena sama-sama mencari nafkah sebagai sopir truk.
Akan tetapi, semenjak YL masuk penjara beberapa waktu lalu, komunikasinya dengan SK sempat terputus.
Baca juga: Dalam Waktu 3 Jam, Pelaku Penusuk Sopir Truk di Semper Timur Dibekuk Polisi
"Udah nggak (berteman), udah berapa tahun semenjak si pelaku ini dipenjara. Nah, si pelaku keluar penjaranya sebulan setengah lah," kata Eki.
"Pelaku sama korban dulu temen deket, temen kerja. Sama-sama sopir truk," sambung dia.
Duel maut bersenjata tajam
SK meregang nyawa usai ditusuk YL dalam keributan yang terjadi di sekitar kediaman mereka, Jalan Swadaya I, RW 011 Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, sekitar pukul 23.00 WIB kemarin malam.
Keributan ini berawal ketika SK baru saja pulang setelah tiga hari bekerja mengemudikan truk trailer.
Di sela-sela istirahatnya, SK tiba-tiba dikunjungi YL yang diketahui baru saja keluar dari penjara sekitar 1,5 bulan ini.
Keduanya sempat terlibat adu mulut sampai akhirnya SK masuk mengambil parang dari dalam rumahnya.
Anggota LMK Semper Timur, Nahwan mengatakan, dirinya melihat kedua orang tersebut berkelahi dengan menenteng senjata tajam yang masing-masing mereka bawa.
Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Tewas Tertusuk Temannya Sendiri Saat Duel Maut di Cilincing, Terekam CCTV
Baca juga: Sopir Truk Tewas Ditusuk Teman Lamanya di Semper Timur, Sempat Terlibat Keributan Tengah Malam
"Cuman dua orang yang ribut. Di sini warga sepi. Nah dua-duanya bawa senjata tajam," kata Nahwan di lokasi, Kamis (15/7/2021).
Duel antar kawan lama itu berujung maut.
SK yang memegang sebilah parang sempat hilang kendali saat mengayunkan senjata tajamnya itu ke arah YL.
Melihat kelengahan SK, YL yang sudah gelap mata akhirnya menusuk korban beberapa kali.
"Didorong korban. Jatuh, di sini dia (pelaku) lepas sarung badiknya. Dikejar korban, ditusuk," kata Nahwan menceritakan kronologi penusukan itu.
Sementara itu, Eki (23), anak sulung korban, menceritakan bahwa awalnya jenazah sang ayah ditemukan tergeletak di sebuah gang sempit tak jauh dari rumahnya.
Eki yang sedang berada di rumah malam hari tadi dikabarkan oleh ibundanya bahwa sang ayah terlibat keributan dengan YL.
"Saya lari ngejar bapak, masuk gang, posisi udah nggak ada. Nggak tahu ilang ke mana nggak tahu," kata Eki.
Mencari-cari keberadaan sang ayah, Eki mencoba berkeliling ke gang-gang di sekitar rumahnya.
Sampai akhirnya ada warga yang melihat dan memberitahukan lokasi jenazah sang ayah yang tergeletak dalam kondisi berlumuran darah.
Baca juga: Jeritan Hati Sopir Ambulans, Antar 10 Jenazah Per Hari Usai Kasus Corona Melonjak: Mau Sampai Kapan
"Bapak udah ngejoprak, udah berceceran darah," ucap Eki.
Menurut Eki, keluarga sampai saat ini belum mengetahui persis apa motif penusukan ini.
Yang dia tahu, pelaku YL adalah teman lama sang ayah.
"Tadinya teman. Nggak tahu dendam lama, dendam apa saya nggak tahu," ucapnya.
Setelah peristiwa itu, keluarga korban melakukan laporan ke Polsek Cilincing. Di sisi lain, jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan autopsi.
Pelaku diringkus dalam waktu 3 jam
Aparat Polsek Cilincing menangkap YL (39) alias pelaku penusukan terhadap sopir truk SK (39) di Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (14/7/2021) malam lalu.
YL ditangkap hanya dalam hitungan jam setelah polisi menerima laporan dari keluarga korban terkait penusukan ini.
"Pelaku sudah kami amankan dalam waktu 3 jam," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan saat dikonfirmasi, Kamis (15/7/2021).
Pelaku dijemput dari kediamannya yang juga berada di wilayah Cilincing.
Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Immanu Sinaga, petugas membekuk YL saat yang bersangkutan sedang berada di kamarnya.
"Untuk keterangan lengkap soal kasus ini, besok kita akan rilis," ucap Kapolres. (*)