Jalani Hubungan Terlarang di Belakang Istri, Suami Berakhir Tragis Usai Bertemu Kekasih Prianya

Di belakang istrinya yang kini hamil tua, Dede Saputra (32) memiliki hubungan terlarang dengan seorang pria berinisial BM (21).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunLampung/ Tri
Jasad pria yang ditemukan di Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Tanggamus, dibawa ke RS Bhayangkara, Senin (12/7/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di belakang istrinya yang kini hamil tua, Dede Saputra (32) memiliki hubungan terlarang dengan seorang pria berinisial BM (21).

Hubungan terlarang itu telah dijalani Dede Saputra dengan BM sejak setahun lalu.

Namun siapa sangka, hubungan terlarang ini malah menyebabkan nyawa Dede Saputra melayang di tangan BM.

Setelah dihabisi dengan sadis, jasad Dede ditemukan di Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung, Senin (12/7/2021) pagi.

Baca juga: Jeritan Hati Sopir Ambulans, Antar 10 Jenazah Per Hari Usai Kasus Corona Melonjak: Mau Sampai Kapan

Mirisnya, jasad Dede ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di tempat penampungan air.

Bisanya, plastik yang membungkus jasad Dede dipakai sebagai wadah ikan.

Mulanya, jasad Dede ditemukan oleh seorang warga bernama Sutejo (30).

Ketika itu, Sutejo sedang menyiram tanaman cabai di sekitar kebun.

Saat hendak mengambil air di penampungan, Sutejo melihat sebuah bungkusan plastik yang mengapung.

Setelah dicek, bungkusan plastik itu berisi jasad Dede yang selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Selang sehari, polisi berhasil mengungkap identitas Dede Saputra.

Follow juga:

Saat jasadnya ditemukan, barang milik Dede sudah hilang seperti sepeda motor, ponsel, dan tas kecil berisi uang dan kartu identitas.

Polisi memastikan korban bernama Dede Saputra warga Kebon Kelapa Kecamatan Talang Padang.

Dede merupakan seorang pengusaha yang memiliki konter ponsel di wilayah Kecamatan Gisting, Tanggamus.

Baca juga: Bayinya Meninggal saat Dilahirkan, Ibu Muda Linglung Usai Nekat Buang Jasadnya dari Garut ke Bekasi

Apa yang menyebabkan Dede Saputra meninggal dunia?

Ada dua orang yang menjadi dalang di balik tewasnya calon bapak ini.

Orang tersebut adalah BM alias Alan (21) warga Talang Padang dan SA (33) warga Kedondong, Pesawaran.

“Hasil diketahuinya identitas korban, kita bisa mengidentifikasi satu pelaku berinisial SA di Pesawaran,”

“Langsung dilakukan penangkapan, selanjutnya bisa ditangkap pelaku berikutnya BM,” tutur Kasatreskrim Polres Tanggamus Inspektur Satu Ramon Zamora dikutip TribunJakarta.com dari TribunLampung, Jumat (16/7/2021).

Mulanya, BM bercerita kepada SA tentang rencana untuk menghabisi nyawa Dede Saputra.

Hingga akhirnya keduanya sepakat melakukan kejahatan tersebut.

BM menjemput SA di Pesawaran dan disuruh menunggu di Pekon Banjar Agung Udik di kebun masyarakat.

Kemudian, BM menjemput Dede Saputra di konter miliknya.

Baca juga: Ibu Muda dari Garut Ngaku Bawa Ayam Padahal Bawa Jasad Bayi, Aroma Busuknya Tercium Sopir Travel

Di konter tersebut, BM dan Dede Saputra sempat melakukan hubungan badan sejenis.

Setelah itu, BM dan SA menghabisi nyawa Dede Saputra.

"Setelah berhasil itu, karena sudah ada perencanaan untuk pembunuhan maka dilakukanlah pembunuhan tersebut.”

“Tersangka BM menusuk dada korban dan tersangka SA memukul dengan batu," terang Ramon.

Setelah Dede dipastikan tewas, BM dan SA membungkus korban dengan plastik putih.

Selanjutnya, jasad Dede diangkut menggunakan motor miliknya.

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. (ISTOCK VIA KOMPAS)

Kemudian, jasad Dede dibuang di Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon.

Tak sampai situ, BM dan AS mengambil barang-barang milik Dede.

BM bertugas membuang pakaian dan bawa ponsel, tas korban.

Sementra, SA membawa sepeda motor korban.

"Setelah barang korban dibawa dan dibagi keduanya pulang masing-masing," kata Ramon.

Sakit hati

Polisi mengungkap alasan BM dan SA melakukan aksi nekat kepada Dede.

Perbuatan jahat ini rupanya didasari dengan rasa sakit hati.

Terungkap, Dede Saputra telah menjalin hubungan layaknya kekasihnya sejak 2020 dengan BM di belakang istrinya.

Sementara Dede menikahi sang istri Oktober 2020 dan kini sedang hamil usia 8 bulan.

Sementara SA merupakan kekasih Dede sebelumnya.

BM kesal lantaran Dede Saputra beberapa kali mengingkari janjinya.

Baca juga: Asisten Dokter Dijemput Pacar Pulang Bekerja, Bukan Diantar ke Rumah Malah Dibawa ke Tengah Ilalang

Saat melakukan hubungan terlarang, Dede berjanji akan memberikan uang Rp 700 ribu, tapi hanya memberi Rp 300 ribu.

"Kesel dengan dia sebab tidak sesuai dengan perjanjiannya," ujar BM di Mapolres Tanggamus.

Tak menyangka

Amriadi, kakak Dede, tak menyangka dengan musibah yang terjadi.

Sebab sebelumnya, keluarga tak mempunyai firasat yang tak enak.

"Kami berharap cepat terungkap saja. Kalau selama ini tidak ada firasat," kata Amriadi.

Amriadi bercerita, Dede selama ini tinggal bersama istrinya di tempat mertua di Pekon Tegal Binangun, Kecamatan Sumber Rejo.

Jasad pria yang ditemukan di Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Tanggamus, dibawa ke RS Bhayangkara, Senin (12/7/2021).
Jasad pria yang ditemukan di Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Tanggamus, dibawa ke RS Bhayangkara, Senin (12/7/2021). (TribunLampung/ Tri)

Sehari-hari, Dede membuka konter ponsel Dede Cell di Gisting dan mengajar di sekolah di Pekon Tegal Binangun, bersama istrinya.

Saat hari kejadian, Dede berencana mau menginap di rumah orang tuanya di Pekon Sukarame.

Namun, Dede tak kunjung tiba di rumah orangtua.

Sampai akhirnya ada kabar dari kepolisian bahwa ada mayat dan diduga merupakan Dede.

(TribunJakarta/TribunLampung)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved