Antisipasi Virus Corona di DKI

Wajib Tahu, Paduan Cara Isolasi Mandiri di Rumah : Berikut Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan

Dokter Spesialis Paru Nila Kartika Ratna mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan isolasi mandiri. 

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Designed by Freepik
Ilustrasi Dokter Spesialis Paru Nila Kartika Ratna mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan isolasi mandiri.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tingginya kasus Covid-19 membuat semua orang perlu waspada.

Bagi orang yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan, bisa isolasi mandiri di rumah.

Namun sebelum itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan saat melakukan isolasi mandiri.

Dokter Spesialis Paru Nila Kartika Ratna mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan isolasi mandiri. 

Baca juga: Cerita Zulhefi Ikut Sauna Gratis di Lenteng Agung: Nafas Lega, Plong

Diantaranya pasien harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat berada di rumah.

Seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Pastikan orang yang terkonfirmasi Covid-19 berada dalam kamar terpisah dengan anggota keluarga lainnya yang sehat.

"Dan kalau bisa, ada kamar mandi terpisah. Kamar mandinya dipisah dengan orang yang sehat. Tapi kalaupun memang tidak terpisah, setiap selesai pakai kamar mandi, dilakukan disinfektasi rutin," tuturnya.

Selain itu, pasien Covid-19 juga diminta menggunakan alat makan, minum, serta alat mandi pribadi dan tidak bersamaan dengan yang lain.

Pastikan baju kotor orang yang sedang isolasi mandiri juga diletakan secara terpisah.

Baca juga: Inilah yang Perlu Dilakukan Jika Anda Merasa Telah Kontak Erat Dengan Orang Terkonfirmasi Covid-19

"Jangan lupa untuk pisahkan sampah medis, seperti apa? misalnya bila ada dahak batuk, atau pilek. Juga paatikan ruangan isolasi memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik," kata dr Nila.

Selama menjalani isolasi, pasien harus menjalani pemantauan setiap harinya dengan berkordinasi kepada petugas puskesmas.

Bila menemukan gejala yang semakin parah, segera laporkan kepada petugas puskesmas.

Baca juga: Masyarakat Antusias Mengikuti Vaksinasi Covid-19 di Terminal Terpadu Pulogebang

Pastikan selalu konsumsi makanan bergizi yang mengandung protein, konsumsi vitamin, juga olahraga ringan.

Isirahat yang cukup sekitar 7-9 jam setiap harinya, dapat membantu respon imun yang baik.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved