Idul Adha 2021
Amalan Sunah Sebelum Melaksanakan Salat Idul Adha 2021, Bertakbir hingga Salat Id
Simak sederet amalan sunah yang dilakukan sebelum melaksanakan salat Idul Adha.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak sederet amalan sunah yang dilakukan sebelum melaksanakan salat Idul Adha.
Besok, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2021.
Tahun ini, Idul Adha yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada Selasa (20/7/2021).
Dzulhijjah merupakan bulan sangat mulia. Bulan ibadah haji serta penyembelihan kurban.
Di antara amalan-amalan yang ada, ibadah haji serta penyembelihan hewan kurban pada 10 Dzulhijjah adalah yang tertinggi.
Selain itu ada pula amalan 9 hari di bulan Dzulhijjah termasuk puasa Arafah.
Di Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah, masih ada banyak amalan yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin.
Dalam buku Himpunan Putusan Tarjih tentang Tuntunan dan Qurban yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dijelaskan, di antaranya berikut ini amalan sunah dalam momentum Idul Adha.
Baca juga: Idul Adha 2021: Ini Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Lengkap dengan Niat dan Keutamaan
- Mengumandangkan Takbir
Mengumandang takbir atau takbiran pada hari raya Idul Adha adalah sesuatu yang disyariatkan oleh agama.
Pada Hari Raya Idul Adha, kumandang takbir yang digemakan adalah takbir mursal dan takbir muqayyad.
Baca juga: Simak Aturan Perayaan Lebaran Idul Adha 2021 Pada Masa PPKM Darurat, Apa Saja?
Pada takbir mursal Idul Adha, dilakukan setelah matahari terbenam pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga khatib selesai khutbah pada salat Id.
Sedangkan, untuk takbir muqayyad dikumandangkan mulai dari subuh dari tanggal 9 Dzulhijjah, mulai dilakukannya Puasa Arafah hingga setelah asar pada akhir hari Tasrik atau 13 Dzulhijjah.
Antara takbir mursal dan takbir muqayyad, keduanya tidak ada perbedaan lafadz.
- Berhias Memakai Pakaian Bagus saat Salat Idul Adha
Orang yang menghadiri salat Idul Adha baik laki-laki maupun perempuan dituntunkan agar berpenampilan rapi, yaitu berhias, memakai pakaian bagus (tidak harus mahal, yang penting rapi dan bersih), dan wangi-wangian sewajarnya.
Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, Nabi saw selalu memakai wool (Burda) bercorak (buatan Yaman) pada setiap ‘Id. (HR. Asy-Syafi’i dalam kitabnya Musnad asy-Syafi’i).