Persija Jakarta
Ikuti Anjuran Pemerintah, Kiper Persija Hanya Bisa Bersilaturahmi dengan Keluarga Pakai Video Call
Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio memiliki cara khusus untuk tetap bersilaturahmi dengan keluarganya paa saat Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah.
Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus mengaku apabila timnya dampak besar PPKM Darurat.
Persija Jakarta bahkan telah meliburkan latihan sejak PPKM Darurat diterapkan pada 3 Juli lalu.
Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut meliburkan pemain hingga ada kepastian kompetisi nantinya.
Baca juga: Silaturahmi Hari Raya Iduladha Kala Pandemi, Begini Siasat Penjaga Gawang Persija Adixi Lenzivio
Sebelumnya, Liga 1 2021 yang harusnya dimulai 9 Juli lalu mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan.
Penundaan tersebut terjadi karena kasus Covid-19 di Indonesia kian tinggi, sehingga kompetisi pun ditunda agar tak menimbulkan keramaian.
Dengan itu, manajemen Persija mengehentikan semua kegiatan dan mengizinkan para pemain, termasuk pemain asing, untuk pulang kampung.
Piha manajemen menilai di situasi seperti saat ini tak ada pilihan terbaik selain meliburkan para pemain.
Ferry Paulus tak bisa memungkiri bahwa sejatinya skuad Persija Jakarta juga terkejut dengan adanya aturan tersebut.
Bagaimana tidak, para pemain telah menjalani latihan dan sudah dalam proses penyelesaian akhir jelang kompetisi.
Baca juga: Direktur Persija Jakarta Ungkap Fisik Pemain Kena Dampak Penundaan Liga 1 2021
Namun, tiba-tiba dibuyarkan karena keadaan yang semakin tak terkendali.
“Harus diakui, memang ini sangat berdampak untuk Persija,” ujar Ferry Paulus kepada awak media.
“Khususnya terkait teknis dan fisik para pemain,” ucapnya.
Ferry menilai Marko Simic dan kawan-kawan pun sudah siap tempur menghadapi lawan selanjutnya.
Para pemain dinilai dalam performa terbaiknya.
“Sebelum PPKM Darurat, Persija sudah tahap finalisasi menuju kick-off Liga 1,” kata Ferry.