Cerita Kriminal

Penggali Kubur Dibunuh Saat Saat Hendak Bersihkan Makam, Pelaku Kemudian Makan di Rumah

Usai membunuh tetangganya, Khairuddin Siregar (40) didapati warga sedang makan malam di rumahnya.

Editor: Erik Sinaga
HO via Tribun Medan
Jenazah Tatang Suhendar, penggali kubur yang dibantai keponakannya sendiri saat berada di rumah duka Kelurahan Tanah 600 Marelan, Senin (19/7/2021) malam 

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN -  Usai membunuh tetangganya, Khairuddin Siregar (40) didapati warga sedang makan malam.

Khairuddin membunuh Tatang Suhendar (70). Tatang adalah seorang penggali kubur. Tatang dibunuh saat hendak bersih-bersih makam jelang Hari Raya Iduladha

Khairuddin kemudian dikeroyok warga di rumahnya sendiri.

Dinukil dari Tribun Medan, Khairuddin adalah warga Gang Madrasah, Lingkungan XI, Kelurahan Enam Ratus, Medan Marelan, Sumatera Utara.

Warga setempat, Chandra, mengatakan setelah mengatahui kakek penggali kubur itu dihabisi, mereka pun mendatangi rumah Khairuddin.

Ia menyebutkan, dirinya masih sempat melihat pelaku makan di dalam rumahnya setelah mengeksekusi korban.

"Warga mendatangi rumah pelaku. Di dalam pelaku didapati sedang makan malam. Di situ dikeroyok warga" tuturnya.

Khairuddin menghabisi nyawa pamannya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya karena alasan yang masih belum jelas.

Baca juga: Dalam Waktu Tiga Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pembunuh Sopir Truk di Cilincing

Menurutnya, sehari-hari pelaku dikenal suka menyendiri.

"Jadi sehari-hari pelaku ini pendiam, rumahnya juga di ujung gang dekat kuburan. Memang enggak pernah bersosialisasi. Dia juga enggak nikah, di sendiri aja itu di rumah. Rumahnya juga seram," bebernya.

Seorang warga lainnya, Ida Nuraini, mengatakan Khairuddin semakin tidak terkendali sejak sering kemalingan.

Menurutnya, Khairuddin mulai makin beringas setelah ayamnya hilang dan nanasnya dicuri.

"Jadi katanya ayamnya banyak yang hilang. Terus, nanasnya habis. Di situ dia tambah stres jadinya. Memang dari dulu dia udah stres, tapi ini makin stres," bebernya, Selasa (20/7/2021).

Ia bahkan menyebutkan bahwa di dalam rumah pelaku tersebut ada kuburan kucingnya.

"Memang pelaku dekat dengan korban. Dia begitu bukan karena narkoba. Tapi katanya karena nuntut ilmu. Di rumahnya dikorek sendiri kubur, terus kucing dibunuhnya. Darahnya diminum," cetusnya.

Baca juga: Sudah Anggap Adik Sendiri, Tukang Salon Rela Bantu Teman Pria Bunuh Gadis yang Tolak Lamarannya

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved