Sisi Lain Metropolitan
Kisah Setianya Sang Istri Rela Temani Suami Sakit Tinggal di Gubuk Reyot Pinggir Tol Jagorawi
pasangan suami istri yang tinggal di hutan kota dekat Tol Jagorawi, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur menyebar dengan cepat di media sosial.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kisah tentang pasangan suami istri yang tinggal di hutan kota dekat Tol Jagorawi, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur menyebar dengan cepat di media sosial.
Warga menyebut sang suami kini sudah tutup usia.
Video mereka viral di media sosial karena disebut tinggal di hutan kota dekat Tol Jagorawi.
Melalui postingan Instagram @berbagisemangat, terlihat pasangan suami istri ini tinggal di sebuah gubuk.
Gubuk mereka didominasi kayu yang sudah tampak kusam.
Menurut keterangan di postingan tersebut, Saipullah dan Jamilah sudah tinggal di lokasi tersebut hampir 10 tahun.
Lantaran kehabisan biaya, ia terpaksa mendiami lokasi tersebut.
Keduanya sempat mengontrak rumah di kawasan Gongseng, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kondisi kian diperparah saat Saipullah sakit stroke.
Ditambah penyakit diabetes yang sudah diderita Saipullah sedari belasan tahun lalu.
Dalam video itu juga terdapat percakapan antar perekam dan pasangan tersebut.
Baca juga: Pihak Jasamarga Sambangi Kediaman Suami Istri yang Tinggal di Hutan Kota Dekat Tol Jagorawi
Baca juga: Viral Suami Istri Tinggal di Hutan Kota Dekat Tol Jagorawi: Warga Sebut Suaminya Telah Tutup Usia
"Saya jalani hidup yang ada saja. Saya cari nafkah gimana caranya saya aja," ucap Jamilah, istri Saipullah.
"Saya yakin InsyaAllah Allah kasih rezeki buat saya, bantu hidup saya. Yang penting saya dikasih sehat."
"Kalau ada yang bantu kasih identitas akan sangat bersyukur biar bisa kemana-mana," ujar Jamilah selaku istri.
Diketahui, KTP milik Saipullah dan Jamilah telah hilang.

Suatu hari gubuk mereka dimasuki pencuri dan tas berisi identitas dibawa kabur.
Saat disambangi, jalan menuju kediaman Jamilah cukup sulit dilalui.
Berada di dalam Hutan Kota, TribunJakarta.com harus melewati pembatas tol lebih dulu.
Jalan yang tidak rata dan tanpa penerangan.
TribunJakarta.com membutuhkan warga sekitar menunjukkan jalan ke lokasi.
Sayangnya, ketika dihampiri Jamilah tidak ada di kediamannya.
"Pas abis viral, banyak yang datang ke sini. Mungkin pergi keluar," kata Herman Pandjaitan, Senin (19/7/2021),
Herman satu di antara warga di lokasi tersebut.
Ia baru mengetahui ada tempat tinggal di dalam hutan kota sedari dua tahun terakhir.
Saat itu Berman tak sengaja kala mengikuti rekannya masuk ke dalam Hutan Kota.
"Saya tahu dia udah lebih dari dua tahun ini, tapi yang lain tahunya kan udah lama."
"Karena banyak yang kemari kemudian tahu ada gubuk di sini," katanya.
Baca juga: Penampakan Warga Jatinegara Gelar Salat Iduladha Berjemaah Dekat Pos Penyekatan PPKM Darurat
Baca juga: Deretan Foto Suasana di Ibu Kota Jakarta di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah
Herman tak mengetahui dengan jelas kondisi sebenarnya yang terjadi.
Namun ia tak membantah kondisi keduanya sangat memprihatinkan.
Suami Jamilah dalam kondisi lemas dan telah tutup usia beberapa hari lalu.
"Kerjaannya pemulung. Tadinya memang suka cari burung, dijual. Suami baru meninggal sekitar 5 hari lalu."
"Saya kurang tahu suaminya (sakit) apa, tapi lemah. Kalau saya kadang saya kasih (makanan) ke sini," tandasnya.
Sudah didatangi petugas Jasamarga
Pihak Jasamarga menyambangi pasangan suami istri yang viral lantaran tinggal di Hutan Kota, dekat Tol Jagorawi, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti mengatakan pihaknya telah mendatangi kediaman Saipullah dan Jamilah (nama yang disebutkan dalam video viral) pada Senin (19/7/2021) sore.
"Setelah mendapatkan informasi tentang video tersebut, petugas Jasa Marga (19/7) segera melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud, tepatnya di Hutan Kota (loop Jagorawi) KM 06+700 arah Cibubur Jalan Tol Jagorawi," kata Irra saat dikonfirmasi, Selasa (20/7/2021).
Sayangnya, pihak Jasamarga belum berhasil bertemu dengan Jamilah.
Meski sudah ditunggu, kata Irra, tetap tak membuahkan hasil. Jamilah belum juga kembali ke rumahnya yang berada di Hutan Kota.
"Pada saat pengecekan, petugas belum berhasil menemui Ibu Jamilah (nama yang disebut dalam video tersebut) dikarenakan yang bersangkutan tidak ada di lokasi. Petugas Jasa Marga akan terus memonitor dan menindaklanjuti hal dimaksud," jelasnya.
(Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta)