Tiga Pemalak Sopir Truk di Cilincing Jakarta Utara Gunakan Uang untuk Makan dan Beli Rokok

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Tiga pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Raya Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, memakai uang hasil kejahatan untuk kebutuhan pribadi.

Para pemalak yang biasa disebut bajing loncat itu menghabiskan uang hasil pemalakan untuk membeli makan dan rokok.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi mengatakan, usai memalak sopir truk pada Rabu (21/7/2021) kemarin, ketiga pelaku secara bersama-sama langsung menghabiskan uang yang ada.

"Para pelaku menggunakan uang tersebut secara bersama-sama untuk membeli makan dan membeli rokok. Saat ini uang tersebut telah habis," kata Wahyudi, Kamis (22/7/2021).

Pada saat pemalakan ketiga pelaku mengancam akan memecahkan kaca apabila sang sopir tak memberikan uang.

Baca juga: Viral Aksi Pemalakan Terhadap Sopir Truk Kembali Terjadi di Jakarta Utara

Salah satu pelaku bahkan sampai naik ke kepala truk untuk mengancam si sopir hingga korban memberikan uangnya sebesar Rp 100.000.

"Karena ketakutan, akhirnya sopir memberikan uang Rp 50.000. Tetapi pelaku masih meminta lagi karena kurang dan akhirnya sopir memberi lagi Rp 50.000," ucap Wahyudi.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, tiga pemuda dibekuk hari ini setelah aksi mereka viral di media sosial Rabu kemarin.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial MF (19), MY (19), dan SA (24).

Mereka dibekuk di kawasan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, siang ini.

"Ketiga pelaku diamankan tim gabungan Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Koja, dan Polsek Cilincing," kata Guruh.

Baca juga: Sebar Surat Minta Bantuan Tangani Covid-19, Anies Dituding Palak Dubes, Wagub: Ini Kota Kolaborasi

Diberitakan sebelumnya, dalam salah satu unggahan akun Instagram @jakut.info, pemalakan itu disebutkan terjadi di Jalan Raya Cilincing, tak jauh dari pabrik Bogasari, Cilincing, Jakarta Utara.

Terlihat dalam rekaman video amatir, tiga orang pemuda awalnya memberhentikan truk yang sedang melintas.

Kemudian, salah satu dari ketiga pemuda tersebut, yakni yang mengenakan jaket hitam dan celana pendek, naik ke atas kepala truk.

Pelaku kemudian memasukan setengah badannya ke dalam truk, terlihat seperti mengambil sesuatu dari sang sopir.

Peristiwa itu diketahui terjadi Rabu (21/7/2021) sore kemarin.

Baca juga: 34 Preman, Tukang Palak hingga Pelaku Pungli di Tangerang Diringkus Polisi Semalam

Terkait pemalakan itu, Ketua Korlap Persatuan Sopir Trailer Tanjung Priok (PSTTP), Sugito mengatakan, pihaknya berharap polisi melakukan peningkatan keamanan di jalan raya yang biasa dilalui truk trailer.

Peningkatan keamanan, kata Sugito, sejatinya untuk membuat para sopir truk bisa berkendara dengan aman dan nyaman.

"Harapan saya ya harus ditingkatkan lagi perihal masalah pengemudi di lapangan gitu. Biar kerja tuh nyaman, kalau ada kemacetan atau apa gitu," ucap Sugito.