Keluarga Akidi Tio yang Beri Rp 2 Triliun untuk Tangani Covid: Dikenal Rajin Donasi tanpa Publikasi
Hal itu setelah keluarga kaya raya itu menyumbangkan uang sebesar Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Tak hanya masyarakat umum, Hardi sendiiri mengaku sempat dibuat kaget dengan niat pemberian bantuan Rp 2 Triliun oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Sebab, biasanya keluarga mendiang Akidi Tio itu meneleponnya apabila untuk berobat.
"Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan Covid dan kesehatan di Sumsel.
Baca juga: Ini 9 Daftar Bansos yang Diberikan Pemerintah Selama Masa Perpanjangan PPKM Level 4, Apa Saja?
Baca juga: Kembali ke Rumah, Begini Pengakuan Ustaz Yusuf Mansur soal Makanan RS Selama Dirawat
Baca juga: Tak Sampai Sejam Sejak Diibuka, Peserta Vaksin di Mal Pondok Gede 2 Ribu Orang
Jumlahnya juga tidak tangung-tanggung besarnya," kata dia.
Terkait alokasi penyaluran dana, Hadi mengatakan, pihak keluarga menyerahkan seluruhnya kepada pemprov, dinkes dan Polda Sumsel.
"Itu amanah dari keluarga beliau. Apalagi memang saat ini banyak sekali terjadi masalah, baik dari rumah sakit, peralatan, nakes, macam-macam. Diharapkan, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat," kata dia.
Kenalan Kapolda
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah sosok yang dikenalnya saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.
Perwakilan keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya, akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.
Kapolda tak menampik sempat dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.
"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu. Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan."
"Tapi saya yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, InsyaAllah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya," ujar Kapolda.
Terkait alokasi, Kapolda mengatakan, nantinya akan dibentuk tim ahli yang akan mengalokasikan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan.
Kapolda menyebut, dirinya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan dari pihak keluarga ke Pemprov Sumsel.
Namun, ia memastikan bantuan itu akan ditujukan untuk penanganan Covid-19 termasuk masyarakat terdampak pandemi.