Persija Jakarta

2 Bulan Gabung Klub Milik Kaesang Pangarep, Gelandang Eks Persija Jakarta Sandi Sute: Enak di Solo

Mantan pemain Persija Jakarta Sandi Darma Sute membeberkan alasan dirinya betah di Persis Solo.

Editor: Wahyu Aji
Bolasport.com/Feri Setiawan
Aksi Sandi Sute pada pertandingan penyishan Grup H Piala AFC 2018 melawan Tampines Rovers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (28/2/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan pemain Persija Jakarta Sandi Darma Sute membeberkan alasan dirinya betah di Persis Solo.

Sudah sekita dua bulan, Sandi Sute mengenakan seragam tim berjuluk Laskar Sambernyawa.

Hal pertama yang membuatnya betah, karena kota Solo nyaman untuk ditinggali.

Bila dilihat dari segi kemacetan, tentu orang-orang Jakarta lebih memilih tinggal di Solo.

Kemacetan menjadi masalah utama yang dikeluhkan masyarakat Jakarta, berbeda dengan Solo di mana jalanannya masih longgar.

"Pengalaman saya setelah dua bulan bergabung bersama Persis Solo, alhamdulillah, rasanya nyaman, enak di Solo," kata Sandi Sute dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (30/7/2021).

Selain faktor di atas, hal yang membuat Sandi betah karena Persis Solo mengutamakan hubungan kekeluargaan.

Sehingga komunikasi antara manajemen, pemain, oficial, staff semuanya berlangsung dengan sangat baik

"Apalagi, manajemen dan pemain-pemainnya semua seperti keluarga," tambah Sandi Sute.

Dengan begitu Sandi termotivasi untuk mewujudkan ambisi besar Persis Solo yakni menjuarai Liga 2 2021 dan naik kasta ke Liga 1 Indonesia.

Menurut Sandi, sudah seharusnya tim Laskar Sambernyawa bangun dari tidur panjangnya.

"Saya ingin mewujudkan dan ingin merasakan juara di Persis. Karena saya tahu, sejarah Persis ini, suporter besar dan Persis juga sudah lama tidur," ujar dia.

"Jadi, saya ingin kehadiran saya bisa membangunkan Sambernyawa dan bisa membawa Persis Solo ke Liga 1," tambahnya.

Terlebih dengan banyaknya pemain Liga 1 Indonesia yang memperkuat Persis Solo sudah seharunya tim itu unjuk gigi.

Bahkan eks Persija Jakarta itu yakin Persis Solo bisa menjuarai Liga 2 2021, alasannya karena mereka memiliki visi dan misi yang sama.

Ketika pemain Persis Solo sudah memiliki satu tekad yang sama, besar kemungkinan mereka mewujudkan ambisinya.

Terlebih semua pemain Persis Solo bisa diandalkan, karena bertanggung jawab dengan posisi yang diembannya.

"Saya sangat bersyukur bisa bergabung di Persis Solo, apalagi skuad Persis Solo sekarang itu semuanya punya visi dan misi sama,"

"Skuad Persis sekarang bisa diandalkan dan semuanya bertanggung jawab di lapangan. Semoga semuanya bisa lebih kompak dan bisa memberikan yang terbaik untuk Persis Solo," tuntas Sandi Sute.

Persija Jakarta cari sosok pengganti Sandi Sute  

Persija Jakarta tengah mencari komposisi yang tepat untuk menggantikan posisi pemain asal Palu, Sulawesi Tengah itu.

Diketahui, Sandi Sute telah resmi dilepas pada Sabtu 22 Mei 2021 kemarin.

Kepastian melepas Sandi Sute dikonfirmasi langsung melalui rilisan dalam website resmi klub.

Pemain Persija Jakarta, Sandi Sute dan Heri Susanto resmi dilepas Persija Jakarta ke Persis Solo, Sabtu (22/5/2021).
Pemain Persija Jakarta, Sandi Sute dan Heri Susanto resmi dilepas Persija Jakarta ke Persis Solo, Sabtu (22/5/2021). (Persija Jakarta via Bolasport.com)

Sandi Sute ditemani rekan setimnya, Heri Susanto yang juga didepak dari klub.

Peran pemain berusia 28 tahun itu mulai tersisih setahun lalu lantaran ketatnya persaingan di lini tengah Persija.

Kekosongan posisi yang ditinggalkan Sandi Sute sepertinya tidak terlalu menjadi masalah.

Sebab, saat ini Persija memiliki segudang gelandang berkualitas, termasuk pemain muda bertalenta.

Salah satu gelandang yang baru menyelesaikan masa peminjaman dari Persela Lamongan, Adrianus Dwiki Arya pun bertekad untuk merebut posisi Sandi Sute.

Dwiki sapaan akrabnya mengaku senang bisa kembali berseragam Persija untuk Liga 1 2021.

Pemain berusia 21 tahun ini juga sudah berlatih dengan Persija sejak Kamis (20/5/2021) di Sawangan, Depok.

Baca juga: Kiper Persija Jakarta Yoewanto Stya Beny Cerita Pengalaman Luar Biasa 2 Tahun Timba Ilmu di Uruguay

“Puji tuhan di Persela kemarin lumayan mendapatkan kesempatan tampil. Itu tentunya jadi pengalaman berharga saya mendapatkan jam terbang di level tertinggi sepak bola Indonesia,” ujarnya dikutip dari laman resmi liga.

Dwiki menyadari untuk menempati posisi yang ditinggalkan Sandi Sute memang bukan perkara mudah.

Selain keberadaan Marc Klok dan Rohit Chand, ia juga harus siap bersaing dengan rekan sebayanya seperti Braif Fatari, Alfriyanto Nico hingga Osvaldo Haay.

Meski demikian, Dwiki menegaskan siap kerja keras demi meraih mimpinya membawa Persija meraih banyak prestasi.

“Selanjutnya saya siap menjadikan pengalaman di Persela untuk modal di Persija. Saya akan berjuang dan berkerja keras di sini."

"Mudah-mudahan juga bisa diberikan kesempatan seperti rekan rekan saya Braif, Taufik, Nico, maupun Salman,” katanya. (Bolasport/Tribun Solo

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved