Antisipasi Virus Corona di DKI
Pemkot Jakarta Pusat Minta Warga yang Sedang Isoman di Rumah Segera ke RS Rujukan
Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengimbau warganya yang isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing agar ke rumah sakit rujukan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengimbau warganya yang isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing agar ke rumah sakit rujukan.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, menjelaskan imbauan tersebut dimaksudkan agar perawatan selama isolasi dapat lebih baik.
"Jika di rumah tidak ada keluarga atau yang membantu, sebaiknya ke RSD Wisma Atlet Kemayoran atau rumah sakit rujukan di Jakarta," kata Irwandi, kepada Wartawan, Jumat (30/7/2021).
"Kalau ada keluarganya yang perhatian dan memungkinkan, silakan. Tapi kalau sendirian, baiknya di RS rujukan," lanjut Irwandi.
Irwandi mengatakan hal tersebut lantaran terdapat warga Menteng yang meninggal dunia saat isoman di rumahnya.

Adalah Wilyamus Maail (48), meninggal dunia saat isoman di lantai 2 rumah kontrakannya, Jalan Menteng Trunggulun, RT 13 RW 01, Jakarta Pusat, pukul 16.00 WIB, Rabu (21/7/2021).
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rohman Yongky Dilatha, mengatakan telah memeriksa korban.
Baca juga: Kapolsek Jatinegara Jelaskan Alasan Wajibkan Bukti Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Buat Laporan dan SKCK
"Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban," kata Yongky, saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).
"Kami sudah memeriksa sesuai prosedur, memang tidak ada luka-luka pada tubuh korban," lanjutnya.
Yongky menuturkan, kronologi meninggalnya korban sempat diketahui saksi mata, tetangganya.
"Pada Rabu 21Juli 2021, seorang saksi akan memberikan makan siang lalu melihat korban sedang tidur di kamar dalam keadaan terlentang," kata Yongky.
"Namun, korban tidak bangun," lanjut Yongky.
Saksi mata pun penasaran dan memeriksa denyut nadi tangan korban.
Yongky mengatakan, saksi mata itu lantas panik saat tidak merasakan denyut nadi di tangan korban.