Presiden AS Joe Biden Ramal Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi, Begini Reaksi Wagub DKI Ariza

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal pernyataan Presiden Amerika Serikat yang menyebut ibu kota bakal tenggelam 10 lagi.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Selasa (4/5/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal pernyataan Presiden Amerika Serikat yang menyebut ibu kota bakal tenggelam 10 lagi.

Hal ini pun ditepis Ariza yang memastikan ramalan orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu tidak tepat.

"Memang di Jakarta datarannya rendah, jadi di Jakarta ada penurunan muka tanah setiap tahunnya. Namun, tidak berarti 10 tahun Jakarta tenggelam," ucapnya, Sabtu (31/7/2021).

Keyakinan ini disampai Ariza lantaran Pemprov DKI telah melakukan beragam upaya untuk mengantisipasi penurunan muka tanah.

Baca juga: Hendak Ambil Sandalnya, Bocah 13 Tahun Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir

Koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui berbagai program, seperti percepatan pipanisasi air bersih terus dilakukan.

Tujuannya agar kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi, sehingga tidak ada warga yang menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari.

"Mudah-mudahan ini bisa mengurangi (penurunan) muka air tanah di Jakarta. Jadi, saya kira tidak seperti yang disampaikan demikian bahwa Jakarta akan tenggelam," ujarnya dalam diskusi virtual.

Selain itu, beragam upaya juga terus dilakukan Pemprov DKI untuk mengantisipasi banjir rob yang kerap terjadi di wilayah pantai utara Jakarta.

Baca juga: Detik-detik KMP Yunice Tenggelam, Penumpang Panik Kapal Miring ke Kiri: Berpikir Gimana Bisa Selamat

"Jadi Insya Allah Jakarta tidak tenggelam 10 tahun lagi," kata Ariza.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara mengenai kemungkinan ibu kota Indonesia, Jakarta tenggelam dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

TONTON JUGA:

Hal itu disampaikan Biden dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, Selasa (27/7/2021).

Dalam pidatonya, mantan Wakil Presiden dari Barrack Obama ini mengingatkan kembali mengenai perubahan iklim dan pemanasan global yang bisa saja mengubah doktrin strategis nasional.

Baca juga: Pemprov DKI Ancang-ancang Buat Aturan Wajib Vaksin Covid-19 Bagi Pegawai Kantoran di Jakarta

Biden menambahkan, dinas intelijen akan menjadi elemen penting bagi kekuatan AS saat akan menghadapi tantangan baru dan ancaman hibrida.

Menurut Biden, pemanasan global bisa berdampak pada mencairnya es di kutub yang menyebabkan naiknya permukaan air laut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved