Uang Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Pengusaha Akidi Tio DIkabarkan Cair Lusa

Uang sebesar Rp 2 triliun yang disumbangkan pengusaha Akidi Tio kepada jajran Forkopimda Sumatera Selatan dikabarkan cair pada Senin (2/8/2021) lusa.

Editor: Elga H Putra
DOKUMENTASI POLISI via Tribun Sumsel
Penyerahan bantuan dana Rp.2 Triliun dari keluarga alm. Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur untuk penanganan covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021). Berikut penelusuran rekam jejak keluarga Akidi Tio 

TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Uang sebesar Rp 2 triliun yang disumbangkan pengusaha Akidi Tio kepada jajran Forkopimda Sumatera Selatan dikabarkan cair pada Senin (2/8/2021) lusa.

Hal itu disampaikan oleh dr Siti Mirza Nuriah SpOG yang merupakan orang dekat dari Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio.

"Senin cair. Tapi kan kita tidak tahu. Kan kita berencana, Tuhan yang menentukan. Tidak ada yang pasti di dunia ini. Tapi memang bisa saya katakan, Senin cair," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Jumat (30/7/2021) malam.

Lebih lanjut dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyimpulkan hal-hal buruk terkait niat baik keluarga mendiang Akidi Tio.

Ia berujar tidak akan memberikan banyak komentar sebelum dana tersebut benar-benar cair.

Sebab dia takut keluarga Akidi Tio akan semakin tersakiti dengan berbagai kabar yang beredar.

"Tolong, tolong, tolong, jangan menyebarkan hal yang tidak perlu. Kasihan orangnya. Jangan banyak cerita-cerita yang tidak karuan. Tunggu Senin saja.

Padahal orang ingin berbuat baik, akhirnya dia malah jadi kesakitan," tegasnya.

Dia juga menjawab perihal kabar yang menyebut bahwa Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio memiliki utang pada beberapa orang termasuk dirinya.

Menurutnya, utang itu adalah perjuangan Heriyanti untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya di Sumsel.

https://sumsel.tribunnews.com/2021/07/31/senin-uang-rp2-triliiun-bantuan-akidi-tio-dijanjikan-cair?page=all

"Oh iya tidak apa-apa (soal utang), itu usaha dia untuk mendapatkan. Utang dia di mana-mana.

Memperjuangkan itu bukan gampang, 5 tahun jungkir balik. Bayar lawyer mahal, bayar notaris mahal. Mengerjakannya itu setengah mati, tidak gampang," ujarnya dengan suara tegas.

Sementara itu, melalui laman Youtube artis Helmi Yahya, Jumat (30/7/2021), Prof Dr dr Hardi Darmawan, dokter pribadi sekaligus orang kepercayaan keluarga Akidi Tio mengatakan, penyaluran dana bantuan bernilai fantastis itu sudah dilakukan.

Pernyataan ini disampaikan dr Hardi di menit ke 26 tepatnya saat Helmi Yahya menanyakan apakah penyerahan sudah terjadi.

"Sudah, sudah, sudah," ujar dr Hardi seraya menganggukkan kepala.

Mendengar penyataan itu, Helmi Yahya kembali memastikan dana tersebut berarti tinggal penggunaannya yang kembali disambut anggukan kepala oleh Mantan Direktur Utama (Dirut) RS RK Charitas tersebut.

Namun saat coba dikonfirmasi, dr Hardi sama sekali tidak merespon telpon dari wartawan Tribun Sumsel.

Panggilan awal langsung ditolak, lalu beberapa panggilan selanjutnya tidak mendapat respon meski nomor yang dihubungi dalam keadaan aktif.

Terpisah, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri saat dikonfirmasi, enggan memberikan komentar terkait pernyataan Prof Dr dr Hardi Darmawan tersebut.

"Berkenan konfirmasinya ke prof Hardi ya," ujarnya melalui pesan singkat whatsapp.

Sehari sebelumnya atau pada, Kamis (29/7/2021), Heriyanti dijemput Kabid Keuangan Polda Sumsel, Kombes Pol Heni Kresnowati, anak bungsu mendiang Akidi Tio dari rumahnya yang berada di kawasan kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Dari informasi yang dihimpun, Heriyanti dibawa ke Mapolda Sumsel untuk membuat surat pernyataan hitam diatas putih terkait kapan waktu kepastian dana bantuan itu cair.

Namun saat ditanya mengenai alasan Heriyanti dibawa ke Mapolda Sumsel, Kapolda hanya memberikan keterangan singkat.

"Cuma ngobrol-ngobrol," jawabnya.

Diketahui, almarhum Akidi Tio sumbangkan Rp2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

Sumbangan tersebut diserahkan keluarga Akidi Tio ke Irjen Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan Kapolda Sumsel, yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

Irjen Eko Indra Heri dipercaya keluarga karena ada persahabatan antara keluarga Akidi dan orang nomor satu di Polda Sumsel tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Senin Uang Rp2 Triliiun Bantuan Akidi Tio Dijanjikan Cair

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved