Antisipasi Virus Corona di DKI

Pelajar di Jakarta Timur Batal Ikuti Vaksin Covid-19, Orangtua Tak Beri Izin: Mungkin Belum Percaya

Vaksin Covid-19 di GOR Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, tak sepenuhnya mendapat sambutan baik dari orangtua pelajar usia 12-17 tahun.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Bima Putra
Pelajar usia 12-17 tahun yang mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di GOR Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (1/8/2021) - Vaksin Covid-19 di GOR Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, tak sepenuhnya mendapat sambutan baik dari orangtua pelajar usia 12-17 tahun. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur tak sepenuhnya mendapat sambutan baik dari orangtua pelajar usia 12-17 tahun.

Meski Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur sudah memfasilitasi penjemputan hingga pengambilan nomor antrean untuk 1.000 pelajar di GOR Ciracas pada Sabtu (31/7/2021) dan Minggu (2/8/2021).

TONTON JUGA

Camat Ciracas Mamad mengatakan sejumlah pelajar yang dijadwalkan mengikuti vaksinasi Covid-19 di GOR Ciracas justru tidak hadir sehingga capaian kuota peserta tak maksimal.

"Keterangannya ada pelajar yang tidak diberi izin oleh orangtuanya untuk ikut vaksinasi Covid-19. Ada juga yang orangtuanya melarang anaknya vaksinasi bersama peserta umum di GOR," kata Mamad di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (1/8/2021).

Beda dengan orang dewasa, anak peserta vaksinasi Covid-19 umumnya memang harus lebih dulu meminta izin orangtua dan walinya karena dianggap belum bisa menentukan keputusan sendiri.

Warga saat mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di GOR Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (18/7/2021).
Warga saat mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di GOR Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (18/7/2021). (ISTIMEWA)

Bagi anak yang hendak mengikuti vaksinasi Covid-19 pun diminta menunujukkan fotokopi kartu keluarga (KK), beda dengan orang dewasa yang diminta menunujukkan fotokopi e-KTP.

"Mungkin orangtua masih ada yang belum percaya dengan vaksin sehingga melarang atau mau anaknya ikut vaksinasi di sekolah saja. Kalau sentra vaksinasi di sekolah kan pesertanya semua pelajar," ujarnya.

Baca juga: 2 Harimau Sumatera di Ragunan Covid-19, Anies: Sampel Swab Diambil Petugas Paling Berani Sedunia

Mamad menuturkan kuota khusus 1.000 peserta per hari untuk pelajar di GOR Ciracas baru diberlakukan pada Sabtu (1/7/2021) guna meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 terhadap anak.

Pasalnya anak termasuk kelompok rentan terpapar Covid-19 sehingga jadi sasaran penerima vaksin yang bertujuan menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal.

"Untuk sekolah yang siswanya ikut vaksinasi Covid-19 di GOR Ciracas ini dari sejumlah sekolah wilayah Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur. Jadi tidak hanya sekolah dari Kecamatan Ciracas saja," tuturnya.

TONTON JUGA

Mamad mengatakan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar usia 12-17 tahun di GOR Ciracas sebenarnya tidak hanya dibuka pada hari Sabtu dan Minggu, tapi juga hari Senin hingga Jumat.

Tapi pada hari Senin hingga Jumat para pelajar yang hendak mengikuti vaksinasi Covid-19 di GOR Ciracas harus mendaftar secara pribadi, baik mendaftar langsung di lokasi atau melalui aplikasi JAKI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved