PPKM Level 4 di Jakarta Berakhir Besok, Anies Minta Ini ke Masyarakat: Ini Soal Keselamatan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara rencana selanjutnya usai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayahnya berakhir besok, Senin (2/8/2021).

Selama beberapa pekan terakhir, DKI Jakarta memang sudah menerapkan kebijakan PPKM Darurat dan juga PPKM Level 4.

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menunggu keputusan bersama dengan pemerintah pusat.

"Evaluasinya akan bersamaan dengan pemerintah pusat (nanti diumumkan)," kata Anies kepada awak media saat ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Minggu (1/8/2021).

Dirinya menekankan terkait kebijakan PPKM Level 4, bahwasanya ini bukan sekedar cara untuk melakukan pembatasan.

Melainkan kata Anies, ini perihal kepentingan keselamatan seluruh masyarakat.

"Ini bukan soal PPKM Level 4, 3 tapi ini soal keselamatan," ucapnya menambahkan.

Atas dasar itu, dirinya meminta masyarakat untuk sedianya menaati kebijakan atau peraturan dari PPKM Level 4 ini.

Baca juga: PPKM Level 4 di Jakarta Berakhir Besok, Kasus Covid-19 Terus Menurun: Bakal Diperpanjang Lagi?

Adapun yang diimbau orang nomor satu di Jakarta ini adalah mengajak masyarakat tetap berada di rumah dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi mari sama-sama kurangi kegiatan kecuali memang urgent memang apa mendasar selebihnya tetap di rumah," tukasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan juga menyinggung kalau seluruh kegiatan di Jakarta bisa kembali dibuka, namun dengan syarat seluruh masyarakat di Jakarta harus melakukan vaksinasi Covid-19.

Penerimaan vaksin itu harus dilakukan karena kata dia, untuk melindungi kondisi kesehatan masyarakat itu sendiri.

"Kegiatan akan bisa dimulai di jakarta kalau semua (warga) sudah divaksin," kata Anies dalam kesempatan yang sama.

Meski kata Anies vaksin bukan jaminan setiap masyarakat menjadi kebal dari virus Covid-19, namun jika sudah divaksin setidaknya imun di dalam tubuh menjadi lebih baik.

Sehingga kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, walaupun masyarakat terpapar Covid-19 akan minim resiko yang dialami.