Cerita Kriminal
Perjuangan Asep, Si Kurir Barang Cari Motornya yang Raib: Lapor Polisi hingga Dibantu Orang 'Pintar'
Demi menemukan kembali motornya yang hilang, Asep Fahroji (29) telah melaporkan kejadian itu kepada polisi
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Pelaku diduga menggunakan alat saat menggasak motor Mio J tahun 2014 itu lantaran kunci motor dibawa Asep.
Kejar-kejaran membelah kampung
Asep sempat berlari mengejar pelaku yang membawa kabur motornya beserta tumpukan paket pelanggan.
Saat berusaha mengejar, ia berpapasan dengan seorang kurir bersepeda motor dari perusahaan lain.
Tanpa basa-basi, ia meminta bantuan si kurir untuk bersama-sama mengejar maling.
"Bang, motor ane diambil maling anterin bang!" ujar Asep menirukan saat ia meminta bantuan kurir itu.
Si kurir sempat ragu dapat mengejar pelaku. Sebab, ia tak leluasa mengemudi lantaran motornya dipenuhi tumpukan paket.
Karena didesak, ia tak ada pilihan selain membantu Asep.
"Saya teriakin maling, pelaku kabur keluar gang ke arah Jalan Duren Tiga Raya, sekitar 200 - 300 meter sebelum lampu merah Jalan Raya Pasar Minggu, dia masuk lagi ke arah Gang Potlot," katanya.
Sayangnya, mereka berdua kehilangan jejak saat pelaku masuk ke gang tersebut. Pria itu pun lolos dari kejaran Asep.
"Kita enggak maksimal mengejarnya, karena motor kurir banyak paket. Kalau enggak ada, kena itu pelaku," ceritanya.
Asep menduga pelaku sudah membuntutinya saat ia sedang mengantarkan paket.
Diminta ganti rugi
Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitu lah peribahasa yang menggambarkan nasib Asep.
Usai kehilangan motor, Asep diminta mengganti kerugian paket yang hilang oleh perusahaan jasa antar barang dan ekspedisi tempatnya bekerja.