Antisipasi Virus Corona di DKI

Pernyataan Anies Soal Capaian 7,5 Juta Vaksinasi Covid-19 Dikritik Epidemiolog: Ada yang di Bawah

Epidemiolog UKI Gilbert Simanjuntak mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait keberhasilan mencapai 7,5 juta vaksinasi.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
(KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)
Epidemiolog UKI Gilbert Simanjuntak mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait keberhasilan mencapai 7,5 juta vaksinasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Epidemiolog Universitas Kristen Indonesia (UKI) Gilbert Simanjuntak mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait keberhasilan mencapai 7,5 juta vaksinasi.

Menurutnya, vaksinasinya yang dilakukan Gubernur Anies masih belum menyeluruh lantaran masih ada beberapa Kecamatan yang mempunyai capaian sangat rendah.

TONTON JUGA

"Beberapa Kecamatan mempunyai pencapaian di bawah 50 persen, bahkan ada yang di bawah 40 persen," ucapnya, Senin (2/8/2021).

Berdasarkan data dari website tanggap Covid-19 Pemprov DKI (corona.jakarta.go.id), beberapa Kecamatan dengan capaian di bawah 50 persen seperti Cengkareng, Cilincing, Kalideres, Kebayoran Lama, Kramat Jati, Pasar Minggu, Pulo Gadung, dan Tambora.

Kemudian, kecamatan dengan pencapaian di bawah 40 persen yaitu Cakung, Ciracas, Duren Sawit, dan Jagakarsa.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Banyaknya wilayah dengan capaian vaksinasi yang sangat rendah ini pun dinilainya, membuat kabur penanganan Covid-19 di ibu kota.

Sebab, penanganan yang dilakukan Pemprov DKI seharusnya berbasis mikro seperti arahan pemerintah pusat.

Baca juga: Pernyataan Anies Soal Capaian 7,5 Juta Vaksinasi Covid-19 Dikritik Epidemiolog: Ada yang di Bawah

Baca juga: Simak, Jadwal dan Lokasi Mobil Vaksin Keliling Hari Ini, Senin 2 Agustus 2021

"Wabah selalu dimulai dari satu dua kasus, lalu menyebar. Karena itu, pendekatan skala mikro tingkat RT sangat perlu, bukan skala provinsi seperti ucapan Wagub," ujarnya.

"Akan lebih baik bila gubernur menyampaikan berapa RT yang sudah mencapai target," tambahnya menjelaskan.

Selain itu, anggota Komisi B DPRD DKI ini juga mengingatkan Gubernur Anies dan wakilnya, Ahmad Riza Patria untuk mengantisipasi varian baru virus corona.

TONTON JUGA

"Varian kappa yang baru sangat penting diantisipasi, karena sudah ada di Jakarta dan Jakarta selalu pusat masalah di samping menilai dampak libur Iduladha," kata politisi PDIP ini.

Sebelumnya diberitakan, lebih dari 7,5 juta warga DKI Jakarta telah terima vaksin dosis pertama dan lebih dari 2,6 juta warga DKI Jakarta telah terima vaksin dosis kedua.

Data ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi keliling di tempat ibadah, yakni di Gereja Kristen Jawa Gandaria, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Terkait vaksinasi di Jakarta perpagi ini yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 adalah 7.507.340 orang. Bila digabung dengan program gotong royong ada tambahan, sehingga menjadi 7.669.153 orang. Kemudian untuk vaksin dosis kedua sebanyak 2.667.299 orang," katanya di lokasi, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Jadwal dan Spoiler Manga One Piece Chapter 1021: Nico Robin Kalahkan Black Maria, Ada Nekomamushi

Dari data ini, Anies berharap warga DKI Jakarta seluruhnya akan mendapatkan vaksinasi guna menekan resiko bila terpapar Covid-19.

Pasalnya Anies menyebut bila seseorang telah mendapatkan vaksinasi maka resiko terjadinya gejala berat akan lebih rendah.

"Kami berharap nantinya tuntas seluruh warga Jakarta mendapatkan vaksin dengan begitu kegiatan bisa dilaksanakan dan resiko bila terpapar bisa ditekan," tandasnya.

Baca juga: Begini Komentar Plt Wali Kota Jaksel Soal Dugaan Praktik Prostitusi di Hotel Kawasan Kebayoran Lama

Jadwal dan Lokasi Mobil Vaksin Keliling di DKI Hari Ini

Sebelumnya, guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi di ibu kota, Pemprov DKI mengerahkan mobil vaksin keliling ke sejumlah lokasi hari ini, Senin (2/8/2021).

Dari data yang diterima TribunJakarta.com, ada lima lokasi berbeda yang hari ini bakal didatangi mobil vaksin keliling.

Bagi masyarakat yang mau divaksin, bisa langsung mendaftar lewat aplikasi Jakarta Kini (Jaki).

TONTON JUGA

Lewat aplikasi tersebut, masyarakat bisa memilih waktu dan lokasi vaksinasi.

Selain itu, Pemprov DKI juga membuka empat lokasi sentra mini vaksin yang tersebar di sejumlah wilayah.

Baca juga: 82 Siswa Berkebutuhan Khusus Ikut Vaksin di Posko NasDem, Begini Harapan Sang Guru

Masyarakat yang ingin divaksin bisa langsung mendaftar lewat kelurahan/RW/RT setempat.

Cek di sini jadwal dan lokasi mobil vaksin keliling hari ini di Jakarta, Senin 2 Agustus 2021:

Jakarta Selatan

1. Mobil Vaksin Jati Padang

- Lokasi: RPTRA Asoka (Jalan Jati Padang Raya)

- Jam operasional: 09.00 - 13.00 WIB

2. Mobil Vaksin Menteng Dalam

- Lokasi: Sekolah Yasda (Jalan Patra Ujung)

- Jam operasional: 08.00 - 12.00 WIB

Jakarta Pusat

1. Mobil Vaksin Karet Tengsin

- Lokasi: RPTRA Segas Segar Berseri

- Jam operasional: 08.00 - 12.00 WIB

2. Mobil Vaksin Petamburan

- Lokasi: SDN Petamburan 01 (Jalan Petamburan IV Mo. 52)

- Jam operasional: 08.00 - 12.00 WIB

Jakarta Barat

1. Mobil Vaksin Keagungan

- Lokasi: Pasar Gang Kancil

- Jam operasional: 08.00 - 12.00 WIB

Lokasi Sentra Mini Vaksin: Pendaftaran Lewat Kelurahan/RW/RT Setempat

1. SMPN 156, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat (08.00 - 12.00  WIB)

2. RPTRA Cilincing Berseri, Cilincing, Jakarta Utara (08.00 - 12.00 WIB)

3. SDN Pondok Kelapa 08 (Jalan Pondok Kelapa Selatan), Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur (08.00 - 12.00 WIB)

4. Kantor Kelurahan Srengseng Sawah (Jalan Srengseng Sawah Raya No 8), Jagakarsa, Jakarta Selatan (16.00 - 19.00 WIB)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved