Ledakan Hebat di Gedung Back Office LRT Jakarta, Tim Gegana Polri Tak Temukan Bahan Peledak
Tim Gegana Polri menyisir lokasi ledakan di lantai 4 Gedung MCC Depo LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Tim Gegana Polri menyisir lokasi ledakan di lantai 4 Gedung MCC Depo LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021).
Hasilnya, Gegana tidak menemukan sisa-sisa bahan peledak maupun benda mencurigakan dari lokasi.
Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing mengatakan, Tim Gegana Polri dikerahkan menyusul adanya ledakan di lokasi.
"Kita mendapatkan informasi dari saksi bahwa awalnya ada ledakan, jadi kami sesuai dengan SOP harus koordinasi dengan Gegana untuk melakukan penyisiran terlebih dahulu apakah ditemukan benda-benda mencurigakan lainnya," kata Rio.
Tim Gegana datang ke lokasi sekitar pukul 11.39 WIB dan selesai meninggalkan lokasi sekira pukul 13.30 WIB, bersamaan dengan unsur lainnya.

Tim bertolak dari lokasi setelah dipastikan bahwa tak ada sisa-sisa bahan peledak maupun benda mencurigakan lainnya.
"Tadi setelah dilakukan penyisiran oleh Gegana, hasilnya tidak ada benda-benda mencurigakan lainnya ditemukan di TKP," kata Kapolsek.
Baca juga: Nasib Pilu Bocah Perempuan Dirudapaksa Dua Pemuda, Nasib Pelaku Berakhir Usai Ayah Korban Bertindak
Hasil pemeriksaan awal, ditambahkan Rio, ledakan diduga terjadi karena adanya masalah saat pengisian nitrogen ke pendingin ruangan sentral di lantai 4 Gedung MCC Depo LRT Jakarta.
Sementara itu, PT LRT Jakarta memastikan tak ada karyawan yang menjadi korban dari ledakan di lantai 4 Gedung MCC Depo LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021) pagi tadi.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan LRT Jakarta Ira Yuanita menjelaskan, pada saat insiden terjadi sekitar pukul 9.00 WIB, karyawan yang sedang bekerja sudah langsung dievakuasi dari gedung.
TONTON JUGA
"Dipastikan tidak ada yang terluka. Jadi memang fokus utamanya adalah melakukan evakuasi," kata Ira di lokasi, Selasa siang.
"Alhamdulillah ketika kami lakukan pengecekan tidak ada yang terluka, semuanya selamat dan baik-baik saja," tuturnya.
Ledakan terjadi di Gedung MCC saat hanya sebagian kecil karyawan yang masuk pada hari ini.

Menurut Ira, saat ini LRT Jakarta menerapkan work from home (WFH), sehingga hanya puluhan karyawan saja yang datang ke kantor.
"Jadi yang ada di gedung kantor hanya personel-personel tertentu saja, yang punya keperluan untuk di kantor. Total satu gedung maksimal 25 sampai 30 orang, lantai 4 sendiri ada empat sampai 10 orang lah ya," jelasnya.
Baca juga: Terungkap Asal Ledakan di Depo LRT Jakarta Bersumber dari Lantai 4 Gedung Back Office
Tak ada korban luka maupun korban jiwa, seperti penuturan Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing.
TONTON JUGA
"Korban tidak ada," katanya.
Tampak di lokasi ada petugas kesehatan puskesmas terdekat dan Palang Merah Indonesia Jakarta Utara yang sejak pagi hingga siang sudah bersiaga di lokasi.
Ledakan di dalam area Depot LRT Jakarta pagi tadi sempat didengar warga setempat.
Dewi, pedagang makanan di dekat Stasiun LRT Jakarta mengatakan, ledakan tersebut didengarnya sekitar pukul 9.00 WIB.
Baca juga: Zaelani Mahasiswa Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Sekuriti di GBK Mengaku Dipaksa Berdamai
Suara ledakan tersebut, kata Dewi, terdengar begitu kencang.
"Saya mau ke dalam (stasiun), mau nagih hutang. Terus tiba-tiba denger duar! Kenceng banget gitu suaranya," kata Dewi saat ditemui di lokasi.
Sesaat setelah mendengar ledakan, Dewi juga melihat asap tebal membumbung dari Gedung MCC Depot LRT Jakarta Pegangsaan Dua.
Menurut Dewi, orang-orang dari dalam bangunan sumber ledakan pun akhirnya keluar seiring asap yang membumbung.
"Awalnya asapnya kecil, terus kayaknya kaca-kaca pada pecah, orang-orang pada keluar. Abis itu asap ngebul," kata Dewi.
TONTON JUGA
Hal serupa dikatakan Rahman, warga lainnya yang sempat mendengar ledakan itu.
Menurut Rahman, ledakan terjadi satu kali sebelum akhirnya ada asap.
"Tadi dengernya ledakan sekali aja. Abis itu ada asap keluar dari dalem salah satu bangunan," ucap Rahman.
Pantauan terkini pukul 13.30 WIB, seluruh petugas pemadam kebakaran serta aparat kepolisian sudah meninggalkan lokasi setelah melakukan penanganan.
Di sisi lain, Gedung MCC yang menjadi sumber terjadinya ledakan masih disterilkan.
Tim geganda turun tangan
Tim Gegana Polri dikerahkan ke lokasi terjadinya ledakan di Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021).
Pengerahan satuan penjinak bahan peledak itu dalam rangka memastikan penyebab pasti ledakan yang terjadi pagi tadi.
Pantauan TribunJakarta.com, dua unit kendaraan operasional Tim Gegana Polri masuk ke dalam area Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua sekitar pukul 11.39 WIB.
TONTON JUGA
Salah satu mobil yang berada di iringan terdepan bertuliskan 'Teknisi Bom' langsung melewati gerbang menuju ke area ledakan di area tengah stasiun.
Mobil 'Teknisi Bom' itu diikuti mobil operasional lainnya yang berwarna hitam melintasi penjagaan sekuriti.
Dua unit mobil operasional Tim Gegana Polri tersebut kemudian langsung berhenti di lokasi ledakan, yakni bangunan beberapa lantai di dalam area stasiun.
Di sana, sejak sekitar pukul 10.00 WIB tadi sudah ada sedikitnya 11 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan.
Baca juga: Jangan Dianggap Remeh, Ini Alasan Kamu Harus Buang Sikat Gigi Setelah Sembuh dari Covid-19
Sebelum kedatangan Gegana, Aparat Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading sudah terlebih dahulu mengecek lokasi terjadinya ledakan.