Antisipasi Virus Corona di DKI

PPKM Level 4 Diperpanjang, Anies Singgung Kasus Covid-19 di DKI: Itu Turun dari Puncaknya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.

Artinya, kata dia, wilayah DKI Jakarta belum melewati batas aman.

TONTON JUGA

"Sesungguhnya Jakarta tidak bisa sudah aman," kata Anies, saat meresmikan sentra vaksinasi serviam, di sekolah Santa Ursula, Jakarta Pusat, Selasa (3/8/2021).

Meski begitu, Anies mengatakan kasus positif Covid-19 telah menurun

"Kasus aktif turun dari puncaknya 113 ribu sekarang 16 ribu," ucap Anies

Tangkapan layar dari kanal youtube Kadin Indonesia saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara vaksinasi Covid-19 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/7/2021).
Tangkapan layar dari kanal youtube Kadin Indonesia saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara vaksinasi Covid-19 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/7/2021). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

"Rumah sakit mulai berkurang jumlah pasiennya, tempat-tempat isolasi, RSD Wisma Atlet, dan Rusun Nagrak, sudah mulai berkurang orang isolasinya," lanjut Anies.

Sementara itu, mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ini juga mengimbau masyarakat segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Viral Adu Jotos 2 Kelompok Remaja Putri di Tanah Merah Cipayung Depok, Polisi Langsung Cek ke Lokasi

"Karena itu saya mengajak semua, mari kita teruskan mudah-mudahan tidak lama lagi, sesudah ini benar-benar terkendali insyaAllah bisa leluasa kegiatan," tutup Anies.

Anies disanjung

Sebelumnya,fraksi PAN DPRD DKI Jakarta memberi apresiasi terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah pimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan, selama pandemi Covid-19.

Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Oman Rohman Rakinda menyampaikan, apresiasi tersebut diberikan atas dasar beberapa pencapaian yang telah diraih oleh Pemprov DKI dalam penanganan Covid-19.

Salah satunya, terkait program pengembangan upaya kesehatan masyarakat.

Ia menilai, saat ini program pengembangan upaya kesehatan masyarakat sudah terealisasi optimal.

"Tapi perlu ditingkatkan mengingat kondisi pandemi seperti sekarang ini," kata Oman dikutip dari keterangannya, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Kemungkinan Aktivitas di DKI Dibuka Secara Bertahap, Anies Baswedan Singgung Vaksinasi Jadi Syarat

Dalam hal vaksinasi, saat ini program percepatan dan perluasan vaksin di DKI Jakarta dinilai sudah berlangsung cukup baik.

Dimana disebutkan, pemberian vaksin dosis pertama di Jakarta saat ini telah mencapai angka 7,6 juta orang atau sekitar 90,54 % dari total yang ditargetkan.

Adapun vaksin dosis kedua, Jakarta telah mencapai 2,7 juta orang atau sekitar 32,02% dari capaian.

"Fraksi PAN sangat mengapresiasi Gubernur dan jajarannya, TNI, Polri, Ormas, serta pihak swasta dan masyarakat yang telah bekerjasama, berkolaborasi menyukseskan program vaksin di Jakarta. Terlebih penghargaan yang tinggi kepada RT, RW, dan kader Dasawisma yang setiap hari aktif mengerahkan masyarakat untuk divaksin," imbuh dia.

Selain vaksinasi, Fraksi PAN juga menyoroti pemberian internet gratis kepada masyarakat Jakarta selama pandemi Covid-19.

Dengan adanya JakWifi, Pemprov DKI Jakarta telah memfasilitasi warga Jakarta untuk lebih mudah melakukan pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: Menanti Pengumuman PPKM Level 4 yang Berakhir Hari Ini, Gubernur Anies: Diumumkan Pemerintah Pusat

Sedikitnya, dijabarkan Oman ada sebanyak 1.183 titik JakWifi telah terpasang dengan anggaran dari APBD DKI Jakarta dan 4.867 titik lain dari kolaborasi bersama pihak ketiga.

"Kami juga mengapresiasi penyaluran BST bagi KPM yang sesuai jadwal sehingga BST tersebut dirasakan kemanfaatannya untuk masyarkata dalam menghadapi situasi PPKM Darurat dan PPKM Level 4," tutur Oman.

Adapun sejumlah penghargaan lainnya yang telah dicapai oleh Pemprov DKI Jakarta selama priode 2020-2021, juga mendapatkan apresiasi dari Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.

Meliputi Honorable Mention pada Sustainable Transport Award 2020, Top of The Top dalam BUMD Award 2020 dan Pembina BUMD Terbaik 2020, juga peraih 9 kategori sekaligus Juara Umum Anugerah Publik Relation Indonesia Awards 2020 dalam hal PTSP.

Baca juga: 2 Harimau Sumatera di Ragunan Covid-19, Anies: Sampel Swab Diambil Petugas Paling Berani Sedunia

Ada pula penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri RI, penghargaan TOP Leader on Digital Implementation 2020, Sustainable Transport Award 2021 atas pengembangan Program Integrasi Antarmoda Transportasi Publik, dan penghargaan bagi Pilar-Pilar Sosial dalam penangan Covid- 19 tahun 2021 melalui Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Fraksi PAN juga mengapresiasi program pengelolaan sampah yang sudah merealisasikan anggaran sekitar 96,31%. Selanjutnya perlu percepatan pembangungan 4 ITF yang sudah direncanakan, hal ini akan membantu pengelolaan sampah agar tidak tergantung kepada TPST Bantar gebang mengingat TPST tersebut diperkirakan hanya bisa bertahan 3 tahun lagi," tambah dia.

Pernyataan Anies dikritik

Epidemiolog Universitas Kristen Indonesia (UKI) Gilbert Simanjuntak mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait keberhasilan mencapai 7,5 juta vaksinasi.

Menurutnya, vaksinasinya yang dilakukan Gubernur Anies masih belum menyeluruh lantaran masih ada beberapa Kecamatan yang mempunyai capaian sangat rendah.

TONTON JUGA

"Beberapa Kecamatan mempunyai pencapaian di bawah 50 persen, bahkan ada yang di bawah 40 persen," ucapnya, Senin (2/8/2021).

Berdasarkan data dari website tanggap Covid-19 Pemprov DKI (corona.jakarta.go.id), beberapa Kecamatan dengan capaian di bawah 50 persen seperti Cengkareng, Cilincing, Kalideres, Kebayoran Lama, Kramat Jati, Pasar Minggu, Pulo Gadung, dan Tambora.

Kemudian, kecamatan dengan pencapaian di bawah 40 persen yaitu Cakung, Ciracas, Duren Sawit, dan Jagakarsa.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Banyaknya wilayah dengan capaian vaksinasi yang sangat rendah ini pun dinilainya, membuat kabur penanganan Covid-19 di ibu kota.

Sebab, penanganan yang dilakukan Pemprov DKI seharusnya berbasis mikro seperti arahan pemerintah pusat.

Baca juga: Pernyataan Anies Soal Capaian 7,5 Juta Vaksinasi Covid-19 Dikritik Epidemiolog: Ada yang di Bawah

Baca juga: Simak, Jadwal dan Lokasi Mobil Vaksin Keliling Hari Ini, Senin 2 Agustus 2021

"Wabah selalu dimulai dari satu dua kasus, lalu menyebar. Karena itu, pendekatan skala mikro tingkat RT sangat perlu, bukan skala provinsi seperti ucapan Wagub," ujarnya.

"Akan lebih baik bila gubernur menyampaikan berapa RT yang sudah mencapai target," tambahnya menjelaskan.

Selain itu, anggota Komisi B DPRD DKI ini juga mengingatkan Gubernur Anies dan wakilnya, Ahmad Riza Patria untuk mengantisipasi varian baru virus corona.

TONTON JUGA

"Varian kappa yang baru sangat penting diantisipasi, karena sudah ada di Jakarta dan Jakarta selalu pusat masalah di samping menilai dampak libur Iduladha," kata politisi PDIP ini.

Sebelumnya diberitakan, lebih dari 7,5 juta warga DKI Jakarta telah terima vaksin dosis pertama dan lebih dari 2,6 juta warga DKI Jakarta telah terima vaksin dosis kedua.

Data ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi keliling di tempat ibadah, yakni di Gereja Kristen Jawa Gandaria, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Terkait vaksinasi di Jakarta perpagi ini yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 adalah 7.507.340 orang. Bila digabung dengan program gotong royong ada tambahan, sehingga menjadi 7.669.153 orang. Kemudian untuk vaksin dosis kedua sebanyak 2.667.299 orang," katanya di lokasi, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Jadwal dan Spoiler Manga One Piece Chapter 1021: Nico Robin Kalahkan Black Maria, Ada Nekomamushi

Dari data ini, Anies berharap warga DKI Jakarta seluruhnya akan mendapatkan vaksinasi guna menekan resiko bila terpapar Covid-19.

Pasalnya Anies menyebut bila seseorang telah mendapatkan vaksinasi maka resiko terjadinya gejala berat akan lebih rendah.

"Kami berharap nantinya tuntas seluruh warga Jakarta mendapatkan vaksin dengan begitu kegiatan bisa dilaksanakan dan resiko bila terpapar bisa ditekan," tandasnya.

Baca juga: Begini Komentar Plt Wali Kota Jaksel Soal Dugaan Praktik Prostitusi di Hotel Kawasan Kebayoran Lama

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved