Persija Jakarta
Tak Hanya Persija Jakarta yang Pakai Jakarta International Stadium, Anies Baswedan: Untuk Semua Klub
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan Jakarta Internasional Stadium (JIS) bisa dipergunakan oleh semua klub di Jakarta,
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan Jakarta Internasional Stadium (JIS) bisa dipergunakan oleh semua klub di Jakarta.
Itu berarti, tak hanya Persija Jakarta saja yang bisa memakai Stadion JIS.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Stadion JIS diperuntukan kepada Persija Jakarta yang tampil di Liga 1.
Padahal ada beberapa klub di Jakarta selain Macan Kemayoran salah satunya Persitara Jakarta Utara.
Baca juga: Legenda Persija Jakarta Bambang Pamungkas: Menang Duel Udara, Bukan Seberapa Tinggi Melompat
Selain dua klub itu, timnas Indonesia juga diperbolehkan untuk memakai Stadion JIS.
Sebab, Stadion JIS itu bisa disewa oleh siapa saja demi kepentingan olahraga.
"Sebagai sebuah stadion, tentu ini bisa dipakai semua banyak pihak," kata Anies Baswedan di PSF Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (2/8/2021).
"Ini bukan hanya untuk sepak bola saja tetapi ini sebuah fasilitas yang dirancang untuk multi purpose dengan atas yang bisa ditutup," ucapnya menambahkan.
Pengerjaan Stadion JIS sudah memasuki minggu ke 100.
Baca juga: Anies Baswedan Harap Kesebelasan yang Bermain di JIS Torehkan Prestasi Internasional
Baca juga: Meskipun Belum Rampung, Calon Rumah Persija Jakarta Sukses Raih 3 Rekor MURI
Menurut Anies Baswedan, pemasangan rangka atap sudah berlangsung sukses dan mendapatkan rekor dunia.
Rekor dunianya itu adalah atap terbesar dan terberat yang diangkat bersama dengan jumlah 3.900 ton.
Pengerjaan itu diangkat dengan alat setara 2400 mobil kijang secara bersamaan.
"Ini suatu proses yang masih kemudian progresnya sudah mencapai 58 persen."
"Pembangunan stadion ini sudah dua pertiga berjalan dan akan tuntas sesuai jadwal akhir tahun ini," ucap Anies Baswedan.
"Insya Allah stadion ini bisa digunakan pagi, siang, sore, dan malam, meskipun juga waktu hujan bisa dipakai tanpa ada kendala," tutupnya.
Rekor kandang baru Persija
Meskipun belum rampung, bangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) sudah pecahkan 3 Rekor MURI.
Tiga rekor MURI yang dipecahkan oleh JIS adalah Pengangkatan Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat (3900 Ton), Stadion Pertama yang Menggunakan Sistem Atap Buka-Tutup, dan Stadion Green Building dengan Sertifikasi Platinum Pertama.
Hal ini tentu menjadi sebuah catatan luar biasa.
Pasalnya di saat bangunan calon rumah Persija Jakarta itu belum rampung, JIS sudah memecahkan tiga rekor yang luar biasa.
Menurut Dwi Wahyu Daryoto selaku Direkrut Utama Jakpro mengatakan bahwa rekor tersebut tidak akan tercipta jika bukan karena semua pihak yang terlibat.
Baca juga: Sejarah Hari Ini, Tepat 20 Tahun Lalu Widodo Cahyono Putro Bawa Persija Jakarta Tekuk Persikabo 4-0
Dirinya begitu berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan JIS hingga dapat memecahkan tiga Rekor MURI yang cukup bergengsi.
"Inilah suatu capaian anak bangsa yang dikerjakan secara bersama semua pihak."
"Saya ucapkan terima kasih setiap dukungan, arahan dan bimbingan serta masukan yang telah diberikan," katanya kepada tamu undangan termasuk Bolasport.com, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Ingin Dikenang Sebagai Caleg, Osvaldo Haay Siap Kerja Keras di Persija Jakarta Raih Trofi Liga 1
Tak lupa Dwi Wahyu Daryoto berterima kasih juga kepada para akademisi dan para praktisi yang sudah bekerja dengan sangat baik.
Apalagi pekerjaan yang dilakukannya cukup sulit yaitu menghitung semua keadaan baik cuaca, angin, dan curah hujan sehingga dapat mengangkat atap stadion dengan lancar.
"Juga terima kasih kepada akademisi dan praktisi karena pekerjaan ini cukup rumit karena semua faktor dihitung bagaimana situasi cuaca, angin, dan hujan dengan kecepatan naik setinggi 70 meter dengan kecepatan 1 setengah jam untuk satu meternya," jelasnya.
Baca juga: Gunakan Tongkat untuk Berjalan, Bek Persija Jakarta Ismed Sofyan: Doakan 6 Bulan Lagi Kembali
"Ini merupakan suatu hal yang dihitung dengan benar presisinya dan ketepatannya dalam mengangkat beton itu," tambahnya.
Sebagai Direktur Utama, dirinya tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih.
Ia pun mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pekerja yang sudah berdedikasi besar dalam pembangunan JIS selama ini tanpa kenal lelah.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama para pekerja yang bekerja dengan sangat berdedikasi dan menyelesaikan pekerjaan ini dengan seksama," ujarnya.