Persija Jakarta
Perjalanan Hidup Manajer Persija Bambang Pamungkas : Inginnya jadi Guru, tapi Sukses di Sepak Bola
Sukses menjadi pesepak bola tanah air, siapa sangka manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas awalnya bercita-cita menjadi seorang guru.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sukses menjadi pesepak bola tanah air, siapa sangka manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas awalnya bercita-cita menjadi seorang guru.
Hal itu diceritakan pria yang akrab dengan nomor punggung 20 itu saat diwawancari di acara Youtube Persija Jakarta.
Karenanya, pria jebolan Diklat Salatiga itu menyebut dirinya bisa sampai ke dunia sepak bola adalah sebuah kecelakaan.
"Sebenarnya jujur saya terjun ke sepak bola lebih kepada kecelakaan.
"Karena cita-cita saya waktu kecil sebenarnya ingin menjadi guru," kata Bambang Pamungkas seperti dilansir TribunJakarta dari akun Youtube Persija Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Bambang Pamungkas Akui Tak Nyaman Dipanggil Legenda, Manajer Persija Jakarta: Cukup Mantan Pemain
Adapun alasan Bambang Pamungkas kala itu bercita-cita menjadi guru lantaran dia melihat guru adalah sosok yang berwibawa.
"Jadi, dahulu saya waktu melihat guru berbicara di depan anak-anak itu terlihat berwibawa banget," kata Bepe.
Hal utama yang membuat Bambang Pamungkas bisa terjun ke sepak bola yakni karena sang ayah yang merupakan seorang pelatih sepak bola.
Karenanya, sejak usia delapan tahun Bepe sudah ikut ayahnya ke lapangan sepak bola.
"Jadi, mau tidak mau saya jadi tertarik sepak bola, kemudian saya ingin belajar, dan akhirnya jadi serius. Dan keterusan sampai dua tahun yang lalu pas pensiun."
"Kalau dibilang apakah benar cita-cita saya menjadi pemain sepak bola? Tidak, cita-cita saya cuma mau jadi guru," kata Bepe.
Baca juga: Dikenal Raja Sundulan di Persija, Bambang Pamungkas Bocorkan Tipsnya: Bukan Sekadar Lompatan Tinggi
Enggan Disebut Legenda
Bambang Pamungkas resmi pensiun di tahun 2019 lalu setelah melalui karir panjang di dunia sepak bola.
Tak sedikit yang menyebut sosok Bambang Pamungkas sebagai salah satu legenda sepak bola tanah air.
Hal itu terbilang wajar bagi banyak pihak karena kualitas Bambang Pamungkas tak perlu diragukan lagi, baik di level timnas maupun klub yang dibelanya.
