Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Selama Pandemi Covid-19 di Tangsel, Hanya 10 Perusahaan yang Buka Lowongan Kerja
Perusahaan sektor perdagangan dan jasa di Tangerang Selatan (Tangsel) sangat merasakan dampak pandemi Covid-19.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Perusahaan sektor perdagangan dan jasa di Tangerang Selatan (Tangsel) sangat merasakan dampak pandemi Covid-19.
Sektor yang juga mencakup restoran dan hotel itu tersendat proses rekrutmen pegawainya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Tangsel, Sukanta, mengatakan, selama setahun lebih pandemi melanda Tangsel, sedikit perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Bahkan menurut Sukanta, di masa sulit seperti saat ini, perusahaan sudah berupaya maksimal mempertahankan pegawainya dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Sedikit lah, enggak sampai puluhan. Saya teleponin, kata dia (pimpinan perusahaan) 'ya mau gimana lagi kita mempertahankqn saja sudah bagus'," kata Sukanta di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Tracing Masih di Bawah Target, Wali Kota Tangerang Fokuskan Vaksinasi Covid-19 Selama PPKM
Sukanta mencatat, sejak Maret 2020 hingga Agustus 2021 ini, hanya ada 10 perusahaan yang mencari pegawai baru.
"Sekitar 10 perusahaan. Kebanyakan barang dan jasa. Tenaga-tenaga seperti yang khusus gitu, enggak ada," kata Sukanta.
Sedikitnya lowongan kerja membuat Disnaker tidak membuat gelaran job fair selama pandemi ini.
"Ada sih perusahaan yang buka lowongan kerja, seperti Pratama, dia minta 100 orang, tapi itu tidak perlu job fair. Malah kalau job fair menimbulkan kerumunan orang, menimbulkan masalah lagi," kata Sukanta.
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, 116 Perusahaan di Tangsel PHK 2.752 Pegawai
"Akhirnya, mereka yang pernah dilatih oleh kita, kita kirim ke mereka datanya, mereka tinggal rekrut saja by telepon," tambahnya.
Di sisi lain, gelombang PHK meningkat selama pandemi Covid-19 di Tangsel.
"MemPHK dari awal pandemi sampai sekarang berapa perusahaan, 116 perusahaan. Jumlah pekerja yang diPHK dari awal pandemi sampai dengan sekarang, 2.752 orang. Itu Maret sampai sekarang," kata Sukanta di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Serua, Ciputat, Selasa (3/8/2021).
Dari PHK massal itu, yang terbanyak pada tahun 2020, khususnya Bulan Juni.
Sementara, pada 2021, hanya 398 pegawai yang terjerat PHK.
