Antisipasi Virus Corona di DKI

Wagub DKI Sebut Angka Kematian Karena Covid-19 Menurun

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal masih tingginya angka kematian karena Covid-19.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Tribunnews/Ferryal Immanuel
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal masih tingginya angka kematian karena Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal masih tingginya angka kematian karena Covid-19.

Padahal, penyebaran Covid-19 di ibu kota mulai melandai dalam beberapa pekan terakhir ini.

Menurutnya, angka kematian karena Covid-19 sudah mulai mengalami tren penurunan, meski rata-rata ada ratusan pasien meninggal dalam beberapa pekan terakhir.

"Dua pekan terakhir memang di atas 100, tapi jauh lebih turun dari sebelumnya. Sebelumnya pernah sampai 300 sehari," ucapnya, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: 2 Tahun Covid-19 Tak Pengaruhi Pergerakan Narkotika di Bandara Soetta, Polisi: Sama Kayak Normal

"Jadi ini angka cukup signifikan penurunannya," tambahnya menjelaskan.

Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, total ada 12.433 warga ibu kota yang meninggal hingga 3 Agustus 2021 lalu.

Walau jumlahnya menembus angka belasan ribu, Ariza memastikan, tingkat kematian atau fatality rate masih berada di bawah rata-rata nasional.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Akui PPKM Level 4 Pekan Pertama Efektif Tekan Positif Covid-19 di Wilayahnya

"Tingkat kematian sesungguhnya kalau menurun data ada penurunan, sekarang di 1,5 persen," ujarnya di Balai Kota.

Untuk itu, Ariza mengajak seluruh warganya tetap disiplin dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan walau penyebaran Covid-19 mulai melandai.

"Kita berdoa, kota kerja bersama-sama dengan semua stakeholder dan semua instansi yang terlibat," kata Ariza.

"Juga masyarakat, mari kita dukung semua kerja bersama ini untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di DKI," tuturnya.

Pesan Gubernur Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan bahwa angka kematian ini bukan sekadar angka.

Sebab, satu kematian berarti ada keluarga yang bersedih lantaran kehilangan keluarga yang mereka cintai.

Baca juga: 2 Tahun Covid-19 Tak Pengaruhi Pergerakan Narkotika di Bandara Soetta, Polisi: Sama Kayak Normal

Hal ini disampaikan Anies lewat unggahan di instagram pribadinya (@aniesbaswedan) beberapa waktu lalu.

Saat itu, ia membagikan kisahnya saat meninjau lokasi pemakaman khusus Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara.

"Jangan pernah anggap laporan kematian itu sekadar angka, itu adalah kisah pilu ribuan keluarga," tulis Anies dikutip TribunJakarta.com, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: 2 Tahun Covid-19 Tak Pengaruhi Pergerakan Narkotika di Bandara Soetta, Polisi: Sama Kayak Normal

"Orang tercinta yang sebulan lalu masih bugar dan bahagia, semua berubah," sambungnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengingatkan seluruh warganya untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, Anies juga meminta seluruh warganya tetap berada di rumah dan kurangi mobilitas.

"Jangan anggap Covid sepele, seakan hanya ada di berita. Kami sudah jadi saksi begitu banyak yang mengentengkan Covid, lalu dalam hitungan hari berubah duka," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved