Sisi Lain Metropolitan
Kisah Petani Asal Cirebon Jadi Tukang Bendera Musiman di Jakarta, Mengadu Nasib Demi Anak Istri
Tiga tahun terakhir, di momen menjelang HUT Kemerdekaan RI, Sukron selalu merantau ke Ibu Kota untuk mengadu nasib sebagai penjual bendera musiman.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Saat mengobrol lebih dalam, Sukron mengaku berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Tiga tahun terakhir, di momen menjelang HUT Kemerdekaan RI, Sukron selalu merantau ke Ibu Kota untuk mengadu nasib sebagai penjual bendera musiman.
Sukron bersama sembilan saudara satu kampungnya hanya menghabiskan waktu dua pekan sampai sebulan di Jakarta untuk menjalani pekerjaan ini.
"Kalo saya jualan udah lima hari sama hari ini. Jualannya musiman aja, kalau udah selesai pulang ke Cirebon," ucap dia.
Selama di Jakarta, Sukron dan rekan-rekannya mengontrak di kawasan Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: BPK Temukan Pemborosan Anggaran Pemprov DKI Sebesar Rp1,19 M untuk Beli Alat Rapid Test Covid-19
Baca juga: Isak Tangis Iringi Pelepasan Jenazah Lurah Pondok Bambu di Kantor Wali Kota Jakarta Timur
Baca juga: Viral ODGJ Ngamuk di Minimarket Pamulang, Setelah Diamankan Polisi Diajak Berkelahi
Jalur berangkatnya menyasar permukiman warga mulai dari Teluk Gong, menuju ke Tanah Pasir, melintas di Jembatan Lima, melewati Rawa Bebek, mengarah ke Angke, lanjut ke Jelambar, hingga akhirnya pulang kembali ke Teluk Gong.
Semua itu dilakoni Sukron demi menghidup istri dan dua anaknya di kampung halaman.
Pasalnya, jika tidak dalam momen HUT Kemerdekaan RI, Sukron mencari nafkah sebagai seorang petani di Cirebon.
Ia sengaja menjalani pekerjaan sebagai penjual bendera musiman supaya pemasukannya bertambah, meski tak jarang di tengah peraduan, Sukron hanya bisa mengais puluhan ribu.
Tapi, ada saja hari-hari di mana dewi fortuna berpihak pada Sukron.
Seperti misalnya dua hari lalu, di mana ada seorang ketua RT di wilayah Teluk Gong yang memborong dagangannya.
"Ada yang borong dua hari lalu, bambu 20, umbul-umbul 20. Harganya dikasih sepasang 50 ribu, total Rp 1 juta," kata Sukron.
Sukron pun berharap hari-harinya ke depan selama di Ibu Kota akan bernasib baik.
Ia berharap warga yang sering melihatnya berkeliling mulai membeli bendera Merah Putih dalam rangka menyongsong HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang jatuh pada Selasa (17/8/2021) mendatang.
Kemudian, pada akhirnya Sukron akan kembali ke Cirebon membawa rezeki bagi anak istri.
"Saya kurang tahu arti Kemerdekaan. Tapi yang penting bisa bawa uang ke kampung buat anak istri," tutup Sukron sambil terkekeh.