Kisah Tragis Bocah 11 Tahun Berujung Pilu, Niat Mulia Menolong Ibu Buatnya Juga Ikut Meregang Nyawa
Kisah tragis yang dilakukannya untuk menolong sang ibu malah membuat seorang bocah 11 tahun juga ikut meregang nyawa.
TRIBUNJAKARTA.COM - Perjuangan yang dilakukannya untuk menolong sang ibu malah membuat seorang bocah 11 tahun juga ikut meregang nyawa.
Nasib pilu itu dialami oleh GNA warga Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Aksi spontanitasnya untuk menolong sang ibu Melfi Efrina Susanti (34) yang sedang tersetrum membuat sang bocah juga ikut tersetrum.
Insiden yang menimpa ibu dan anak ini terjadi pada Selasa (3/8/2021) lalu.
Polisi menduga korban tersetrum dari kabel listrik terkelupas, sehingga mengalir ke kabel Indihome yang dipasang di rumahnya.
Baca juga: Nyawa Balita Ini Tak Tertolong, Kesetrum Pegang Logam Bohlam Pijar yang Menyala Saat Beri Makan Ayam
"Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, diduga arus yang mengaliri kabel Indihome berasal dari kebel listrik yang terkelupas," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon dilansir dari Tribun Padang, Kamis (4/8/2021).
Ia mengatakan, akibat kejadian ini membuat arus listrik mengaliri atap rumah dan terhubung ke kabel Indihome.
"Dari hasil olah TKP ditemukan gulungan kabel Indihome di gang tempat lokasi kejadian dan langsung diamankan oleh piket Reskrim Polsek Lubuk Kilangan," katanya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas itu awalnya didengar oleh saksi bernama Agustina (58) yang saat itu akan melaksanakan salat Dhuha.
Saat itu dia mendengar suara teriakan minta tolong yang ternyata merupakan suara korban Melfi.
Selanjutnya, dia dan korban bernama GNA yang melihat ibunya tersetrum berusaha menolong ibunya.
"Anak korban berusaha menarik ibunya yang tersengat aliran listrik, sedangkan saksi bernama Agustina (58) mencari pertolongan kepada warga lainnya," lanjut AKP Lija Nesmon.
Setelah itu, datanglah saksi bernama Jamaludin (62) membantu dengan menyingkirkan kabel Indihome yang dipegang oleh korban dengan menggunakan kayu.
Baca juga: Ketiduran Saat Cas Ponsel, Santri Tewas Kesetrum di Pesantren
"Saat itulah saksi sudah melihat korban tertelungkup di tanah dan anaknya dalam kondisi terbaring," katanya.
Sedangkan posisi kabel Indihome tergantung di antara pagar rumah dan gang jalan.
Kapolsek menjelaskan, kedua korban dibawa ke rumah sakit Semen Pasang dengan menggunakan ambulan RSUD Lubuk Sikaping yang kebetulan sedang melewati lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 10.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan bahwa kedua korban sudah meninggal dunia," ujarnya.
Dalam kejadian ini pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan visum luar maupun visum dalam dengan membuat surat pernyataan.
"Selanjutnya kedua korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.
Dikira Kesurupan Ternyata Tersetrum
Kasus tersetrum yang mengakibatkan korban jiwa juga pernah terjadi di kampung Cot Glumpang Utue, Kabupaten Pidie, Aceh.
Korbannya adalah seorang siswi SMP berinisial EZ (14).
Awalnya oleh adiknya korban dikira kesurupan sehingga sang adik tak berani menolongnya
Peristiwa tragis itu dialami EZ pada Rabu (7/7/2021) malam.
Apa yang dialaminya membuat geger warga.

Siswi SMP itu mengalami luka bakar di leher dan dadanya.
Keuchik Cot Glumpang, Jamaluddin mengatakan saat kejadian korban sedang menjaga dua adiknya di rumah.
Sementara kedua orangtuanya sedang pergi ke sawah.
Pada hari naas itu, EZ yang baru selesai mandi segera masuk ke kamar untuk mengisi daya ponsel ke colokan listrik yang dipasang di dinding rumah.
Korban memakai kalung di lehernya yang pada bagian ujung kalungnya dipakai cincin.
"Diduga bagian ujung kalung itu konsleting listrik. Sebab, bagian leher korban dan dada korban mengalami luka bakar," ujarnya.
Sang adik sempat melihat korban kesetrum listrik.
Tapi, sang adik menganggap kakaknya kesurupan.
Beberapa saat kemudian, baru diketahui kakaknya kesetrum listrik.
Sehingga adiknya memanggil tetangga untuk meminta tolong.
"Saat warga datang, korban telah meninggal," terang Jamaluddin.
Saat itu pun orang tuanya pulang dari sawah sehingga menemukan anaknya meninggal.
Pihak kepolisian telah datang ke lokasi kejadian dan membawa jasad korban ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli untuk visum.
Sebagian artikel ini disarikan dari TribunPadang.com dengan Topik Ibu dan Anak Tersengat Listrik