Disebut Bekerja Sopir Taksi Online, Menantu Akidi Tio Mengaku Punya 2 Usaha Ekspedisi di Palembang

Disebut bekerja sebagai sopir taksi online, suami Heriyanti atau menantu Akidi Tio, Rudi Sutadi mengaku bahwa dirinya memiliki dua usaha ekspedisi.

Editor: Elga H Putra
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi,suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB. Disebut bekerja sebagai sopir taksi online, suami Heriyanti mengaku memiliki dua perusahaan ekspedisi di Palembang. 

Adapun anak Akidi Tio itu telah tinggal di kawasan Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan sejak tahun 2008.

"Tak pernah kelihatan ada keluarganya yang berkunjung, atau mungkin saya saja yang tak lihat, " katanya.

Lebih lanjut ketua RT setempat menyebut Heriyanti sebagai sosok yang tertutup.

Bahkan, dia tak mengenal nama dari istri Rudi itu sebelum akhirnya nama Heriyanti viral terkait sumbangan Rp 2 triliun untuk tangani Covid-19.

"Saya tidak tahu nama dan sosok istri Rudi karena orangnya tidak pernah keluar rumah.

Setelah namanya disebut ketika viral sumbangan itu, banyak yang tanya soal dia ke saya. Kemudian d cek KK milik keluarga Rudi dan rupanya dia ini (Heriyanti) memang istri dari Rudi," tuturnya yang mengaku kecewa dengan perbuatan Heriyanti tersebut.

Baca juga: Nasib Kapolda Sumsel di Kasus Akidi Tio: Niat Mau Jembatani Rp 2 Triliun, Kini Diperiksa Mabes Polri

Diperiksa Psikolog

Nasib ironi harus dialami Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang katanya mau menyumbang Rp 2 trilun untuk penanganan Covid-19.

Setelah sempat banyak diapresiasi karena dipuji dermawan dan sudah banyak pihak yang percaya, kini semuanya justru berbalik.

Heriyanti kini banjir cibiran karena janji sumbangan Rp 2 triliun itu hanya mengada-ada.

Terlebih sejumlah kejanggalan dari latar belakang kehidupan Heriyanti mulai terungkap.

Baca juga: Ironi Heriyanti Akidi Tio usai Janji Sumbang Rp 2 Triliun: Kesehatannya Drop, Diminta Tes Kejiwaan

Antara lain Heriyanti ternyata disinyalir memiliki setumpuk utang sampai miliaran rupiah hingga pernah dilaporkan di Polda Metro Jaya.

Selain itu, pekerjaan suami Heriyanti ternyata juga hanya seorang sopir taksi online yang jauh dari kesan konglomerat.

Pihak Bank dan polisi juga sudah menyatakan bahwa tabungan Heriyanti di bilyet giro Bank Mandiri ternyata jumlahnya tak sampai Rp 2 triliun.

PPATK juga menyebut bahwa tak pernah ada nama Akidi Tio di daftar pembayar pajak terbesar yang menandakan seseorang masuk dalam golongan konglomerat apa bukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved