Lurah di Tangerang Klaim Cuma Bercanda saat Minta Jatah Biaya Tanda Tangan ke Warga

Lurah Paninggilan Utara Tamrin beralasan kalau praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukannya hanya guyonan semata.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
GOOGLE via Tribun Jateng
Ilustrasi pungli 

Syarifudin pun mengatakan perbuatan yang dilakukan Lurah Tamrin tidak dapat dibenarkan.

"Kaitan dengan bayar berbayar, memang dari dulu tidak berbayar. Semua yang kita lakukan itu tidak berbayar. OPD kecamatan tidak bisa punishment, semua diserahkan ke Inspektorat," ujar Syarifudin.

"Beliau yang melakukan pemeriksaan sejauh mana tingkat kesalahan yang dilakukan," tambahnya.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang bakal memanggil Lurah Paninggilan Utara.

Pemanggilan tersebut lantaran adanya kasus dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh Lurah Paninggilan Utara kepada warganya yang hendak meminta tanda tangan surat ahli waris.

Dari informasi yang didapatkan, Lurah Paninggilan Utara yang dimaksud bernama Tamrin.

Kabid Pembinaan Aparatur pada BKPSDM Kota Tangerang Ciprianus Suhud Muji pun memastikan pihaknya telah memanggil Lurah Tamrin.

"Iya hari ini kami sudah dapat bahan-bahan awalan soal kejadian itu. Selanjutnya kita akan melakukan pemanggilan," ucap Ciprianus saat dikonfirmasi, Jumat (6/8/2021).

Kendati demikian, lanjut dia, Lurah Tamrin memiliki penyakit strok.

Makanya, pemanggilan tidak bisa dilakukan secara mendadak.

"Yang bersangkutan ini ada strok. Jadi pemeriksaan tidak bisa dilakukan secara mendadak harus dijadwalkan," jelas Ciprianus.

Usut punya usut, Lurah Tamrin ternyata sempat dipanggil juga oleh BKPSDM Kota Tangerang dalam kasus yang berbeda.

Ciprianus menambahkan, pihaknya tidak mau langsung mengambil kesimpulan dalam kasus pungli yang viral ini.

Terlebih, pihaknya belum mendapatkan pernyataan langsung dari Lurah Tamrin.

"Biasanya beda dengan apa dan pada saat kejadian, atau mungkin dilakukan dengan sadar atau enggak. Karena kita juga melihat kondisi fisiknya sakit mungkin dia ceplas ceplos aja," tutur Ciprianus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved