Cerita Kriminal
Teriakan Minta Tolong Janda Dihabisi Pacarnya, Pelaku Sakit Hati Tak Dihargai: Telepon Tak Diangkat
Malang nasib, Siti Soleha (29) seorang janda dua anak yang dihabisi kekasihnya sendiri, Berbard Nabu (40).
"Keduanya berasal dari Kabupaten Soe, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sudah saling mengenal selama 7 bulan," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 338 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga: Lama Menganggur Buatnya Sering Dihina, Menantu Tak Direstui Pilih Habisi Nyawa Mertua
Sosok korban
Zaleha, pemilik kos, ungkap sosok Siti Soleha, janda dua anak di Bintan yang meregang nyawa di tangan kekasihnya.
Ia menyebut, korban dan pelaku baru 1 bulan 2 hari tinggal di indekos miliknya.
Zaleha pun mengenal korban dan pelaku dari penghuni kosan lainnya.
"Jadi saya kenal pelaku dan korban itu dari yang ngontrak kosan saya yang satu lagi. Karena kosan saya kosong, jadi dia tawarkan kepada pelaku dan korban," katanya kepada Tribun Batam, Kamis (5/8/2021).
Zaleha menuturkan, saat keduanya masuk dan mengontrak di kosannya, mereka mengaku sudah menikah.
"Saat masuk mereka mengatakan sudah menikah," terangnya.
Setahu Zaleha pelaku bekerja di PT kebun kelapa sawit di daerah Desa Malang Rapat.
"Dari pengakuannya dia tinggal di mess kebun sawit. Cuma karena ada yang diakui istrinya itu (korban), mereka ngekos di tempat saya," terangnya.
Semasa hidup dan selama tinggal di tempat kos Zaleva, korban dikenal sebagai pribadi yang sering berkomunikasi dengan tetangganya.
"Orangnya tidak tertutup. Sering komunikasi kok sama tetangganya warga di sini," kata Zaleha.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Fakta-Fakta Pembunuhan Janda Dua Anak, Kekasih Merasa Tak Dihargai Sebagai Lelaki