Antisipasi Virus Corona di DKI
Ungkap Efek Samping Moderna, Gubernur Anies Beri Libur Nakes yang Terima Vaksin Booster
Penyuntikan vaksinasi Covid-19 booster dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan sudah dimulai sejak 24 Juli.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penyuntikan vaksinasi Covid-19 booster dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan sudah dimulai sejak 24 Juli.
Pada penyuntikan tahap ketiga ini, para tenaga kesehatan bakal menerima vaksin buatan Moderna.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat siang tadi.
Anies bilang, para tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Moderna biasanya mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).
"Itu ada yang merasakan panas, bahkan kadang-kadang ada yang merasakan lengannya pegal, tidak berfungsi dengan normal," ucapnya, Jumat (6/8/2021).
Untuk itu, penyuntikan vaksinasi booster bagi para tenaga kesehatan ini bakal dilakukan secara bertahap.
Nantinya, Dinas Kesehatan bakal mengatur jadwal kerja para tenaga kesehatan agar mereka bisa beristirahat satu hingga dua hari setelah mendapat vaksin booster.
Baca juga: Puskesmas Kramat Jati Prioritaskan Nakes yang Tangani Pasien Covid-19 Dapat Vaksin Booster
Baca juga: Puskesmas di Jakarta Timur Mulai Vaksinasi Booster untuk Tenaga Kesehatan
"Biasanya ada break satu sampai dua hari, karena itu proses vaksinnya dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Dengan demikian, Anies berharap, program vaksinasi booster bagi para tenaga kesehatan ini tak akan mengganggu pelayanan terhadap pasien Covid-19.
"Sehingga pelayanan di rumah sakit tetap berjalan, karena cukup tenaga medis yang bekerja," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menargetkan, vaksinasi booster bagi para tenaga kesehatan ini bisa rampung pada akhir Agustus ini.
"Jadi total tenaga medis di Jakarta ini ada 124.000, mudah-mudahan akhir bulan bisa selesai," kata dia.
Untuk mengejar target tersebut, Pemprov DKI menyediakan 102.000 vaksin Covid-19 buatan Moderna. (*)