Sisi Lain Metropolitan
Cerita Rohim Penyapu Ranjau di Jalan Gatot Subroto: Jumlah Paku Tak Menurun Saat PPKM
Ranjau paku masih meneror mereka di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ibu Kota.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Sebagai bentuk solidaritas, rekan-rekan si korban turut menuntun sepeda mereka.
Sebelumnya, cerita Rohim, ada lagi korban seorang wanita yang mengalami ban bocor saat bersepeda di jalan raya Gatot Subroto dekat Senayan.
Rohim mengatakan ban sepeda wanita itu bocor terkena jari-jari payung.
Ia lalu mengunggah video ban bocor itu ke Instagram-nya untuk mengingatkan para pengendara agar lebih berhati-hati.
Berdasarkan pengamatan Rohim, pesepeda paling banyak menjadi korban ranjau saat akhir pekan. Ranjau yang paling banyak ditemui berjenis jari-jari payung.
Soalnya, banyak orang bersepeda di hari Sabtu atau Minggu.
Baca juga: Komunitas Ojol Ini Berantas Ranjau Paku di Jalan Protokol: Sering Bantu Tambal Ban Pengendara Motor
"Kalau pesepeda motor biasanya hari biasa," tambahnya.
Ranjau paku merebak di sepanjang jalan tersebut.
Titik-titik rawan ranjau paku mulai dari Jalan Gatot Subroto yang melintasi Jalan Layang Slipi, Senayan, Semanggi, Balai Sarbini, Patra Jasa, Balai Kartini, jalan layang kuningan, jalan layang Pancoran sampai di Cawang. Begitu pun arah sebaliknya.
Meski banyak relawan pemberantas ranjau di jalan, tetapi para penebar paku masih menjadi ancaman bagi para pengendara yang melintas. Tetap Waspada.