Mayat Terapis Bekam di Lahan Kosong

Pribadi Terapis Bekam yang Setengah Dikubur di Kolong Tol Diungkap Ayah: Senang Bantu Orang Sakit

Kepribadian Rizky Sukma Jayanti (33), yang jasadnya ditemukan setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya diungkap oleh ayah kandungnya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Sumaryanto, ayah dari terapis bekam yang ditemukan setengah terkubur di kolong tol, saat ditemui di kediamannya Cakung Jakarta Timur, Minggu (8/8/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kepribadian Rizky Sukma Jayanti (33), seorang terapis bekam yang jasadnya ditemukan setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat diungkap oleh ayah kandungnya.

Sumaryanto tak menyangka kepergian sang anak untuk bekerja pada Rabu (4/8/2021) pagi berujung ironi.

Itu adalah kali terakhir pihak keluarga melihat Rizky.

Sebab, setelah itu Rizky tak bisa dihubungi hingga akhirnya kabar duka itu datang ke telinga Sumaryanto.

Anak bungsunya dinyatakan meninggal dengan cara tak wajar.

Baca juga: Jasad Wanita yang Ditemukan Setengah Terkubur di Jatikarya Sehari-hari Bekerja Sebagai Terapis Bekam

Jasad terapis bekam itu ditemukan warga dalam kondisi setengah terkubur di kolong tol pada Jumat (6/8/2021) siang.

Sumaryanto sejatinya masih ingat betul pesannya kepada sang anak ketika Rizky pamit bekerja di hari itu.

"Izinnya mau kerja, sempat salim juga sama saya. Lalu saya pesan untuk hati-hati, jangan lupa berdoa dan pulangnya jangan malam-malam," kata Sumaryanto ditemui di rumahnya, Minggu (9/8/2021).

"Memang kadang-kadang itu dia pulang malam," lanjut dia menceritakan keseharian bungsu dari dua bersaudara itu.

Sumaryanto sudah diliputi rasa cemas tatkala sudah malam di hari Rabu, sang anak tak juga pulang ke rumah.

Bahkan, ponselnya tak bisa dihubungi.

Ilustrasi
Ilustrasi (ISTOCK VIA KOMPAS)

Selanjutnya, pada hari Jumat (6/8/2021) kediamannya didatangi pihak kepolisian yang mengabarkan bahwa anak Sumaryanto itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Untuk memastikan itu, ia diajak ke rumah sakit untuk memastikan korban merupakan anaknya.

"Sorenya ada polisi berpakaian preman ke sini, malamnya saya ke rumah sakit untuk cek. Ya betul itu keluarga saya, anak saya betul. Ciri-cirinya sudah benar," ujar dia.

Seketika itu juga hati Sumaryanto begitu terpukul melihat anak kandungnya ternyata sudah meninggal dunia dengan cara yang tak wajar.

Baca juga: Wanita Setengah Terkubur di Kolong Tol Bekasi Ternyata Terapis Bekam, Bilang Ini Saat Terakhir Pamit

Kerap Membantu

Sedikit kepribadian korban diungkapkan oleh Sumaryanto.

Kata dia, sang anak memang terbiasa membantu dan menolong orang, terutama di bidang kesehatan berbekal pengobatan herbal yang diketahuinya.

"Anaknya baik-baik aja artinya biasa-biasa aja, adaptasi. Sering membantu tetangga-tetangga kalau perlu bantuan terutama dia senengnya di bidang kesehatan.

Dia senang membantu orang sakit itu juga dibantu pengobatannya khususnya yang sesuai dengan bidang dia, kalau misalnya kurang sehat dikasih minuman herbal," jelasnya.

Baca juga: Sempat Cium Tangan, Ini Pesan Ayah untuk Terapis Bekam yang Jasadnya Ditemukan Setengah Terkubur

Setelah identitas korban diketahui pihak keluarga melalui ayah korban, Sumaryanto berharap ada titik terang atas kasus ini.

Ia berharap pelaku segera terungkap dalam waktu cepat.

"Mudah-mudahan segera terungkap dan saya akan lega jika terungkap," kata Sumaryanto.

Kronologi

Kapolsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota Iptu Santri Dirga mengatakan, jasad wanita ditemukan setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya sehari-hari kerja sebagai terapis bekam.

"Korban bekerja sebagai terapis bekam panggilan, terakhir pamit sama keluarga ada pekerjaan," kata Dirga saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021).

Korban merupakan warga Perumahan Pulogebang Indah, Blok J XI/10 RT 003/011 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

Kediaman korban yang ditemukan jasadnya setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Minggu (8/8/2021)
Kediaman korban yang ditemukan jasadnya setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Minggu (8/8/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Saat terakhir pergi dari rumah, korban membawa sepeda motor dan tas ransel pada Rabu (4/8/2021).

Saat jasadnya ditemukan, barang berharga miliknya belum diketahui.

"Dugaan pembunuhan masih lidik, kita tunggu perkembangan, motor sama HP (ponsel) belum ketemu," terangnya.

Dia menjelaskan, penemuan jasad wanita pertama kali diketahui warga yang sedang bekerja mencari rumput di sekitar lokasi.

"Jadi pertama ada warga yang melihat, lalu dia lapor RW setempat, ketua RW melapor ke Bhabinkamtibmas, baru tim identifikasi ke TKP," jelasnya.

Jasad wanita tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.

Sejauh ini, kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematiannya.

"Masih kami kembangkan, saat ini jenazahnya kita bawa ke RS Polri untuk diotopsi," jelasnya.

Terkait dugaan pembunuhan, Dirga belum mau berbicara banyak.

Namun, jika dilihat posisi jenazah saat pertama ditemukan memang dalam keadaan setengah terkubur.

"Mayat itu terkubur setengah oleh gundukan tanah itu. Jadi tidak digali, karena ada gundukan tanah dia jadi cuma ditumpuk doang pakai tanah," jelasnya.

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan sejumlah barang bukti seperti jilbab, cadar hingga perhiasan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved