Alasan DPRD Kota Tangerang Bikin Baju Baru Senilai Ratusan Juta: Badan Tiap Tahun Tambah Gemuk
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo menjelaskan urgensi pembuatan baju dinas baru tahun 2021
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
"PDH aja, itu Louis Vuitton," singkat Hadi saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
PDH sendiri adalah pakaian dinas harian (PDH) yang akan diberikan ke masing-masiang dewan.
"Merek lainnya yang saya dapat informasinya ada Lanificio Di Calvino Theodoro sama Thomas Crown," beber Hadi lagi.
Lanificio Di Calvino nantinya akan digunakan untuk pakaian sipil resmi (PSR).
Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).
Menurutnya, empat merk di atas berasal dari spesifikasi yang diserahkan oleh pejabat pembuat komitmen (PPK) ke Pokja ULP.
Kata Hadi, PPK lah yang menentukan spesifikasi tersebut usai melakukan tes laboratorium.
"Nah setelah dites, PPK nanti yang serahkan hasilnya ke kita (Pokja ULP)," kata Hadi.
Baca juga: Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Louis Vuitton, Melaney Subono Satire: Pasti Karena Empati Ama Rakyat!
Diberitakan sebelumnya, saat tengah pandemi Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang justru menganggarkan dana baju baru sampai ratusan juta rupiah.
Dari data yang didapatkan dari situs resmi LPSE https://lpse.tangerangkota.go.id/eproc4/lelang , pakaian untuk DPRD Kota Tangerang dibandrol sampai Rp 675 juta.
Sekretaris DPRD Kota Tangerang, Agus Sugiono nomila, jumlah yang fantastis tersebut diperuntukan kepada 50 anggota dewan.
Menurutnya, masing-masing anggota dewan akan mendapatkan empat jenis baju baru.
Seperti Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Sipil Harian (PSH) masing-masing satu setel.
Kemudian Pakaian Dinas Harian (PDH) dua pasang.
"Empat jenis pakaian lika setel per orang, jadi total 250 setel. PSL kan lengkap dengan dasi dan jas," kata Agus saat dihubungi awak media, Rabu (4/8/2021).