Nasib Pilu ART Asal Pemalang
Identitas Korban Pembunuhan di Cakung Belum Terungkap, Warga yang Kehilangan Keluarga Diminta Lapor
Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga perempuan berusia sekitar 20-30 tahun segera melapor.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga perempuan berusia sekitar 20-30 tahun segera melapor.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan hal ini guna membantu penyelidikan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan diikat tali rapia lalu ditutupi banner.
"Kita belum terima adanya laporan dari warga yang kehilangan anggota keluarganya. Bila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga kami minta segera melapor," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Tapi dia tak merinci ada atau tidaknya ciri khusus korban dan perkiraan waktu kematian korban sebelum jasadnya ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat sekira pukul 07.00 WIB tadi.
Pasalnya dari hasil pemeriksaan sementara Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur korban diduga dibunuh di lokasi lain karena saat ditemukan jasadnya sudah mulai membusuk.

"Saat ditemukan korban dalam keadaan tanpa busana dan tidak terdapat barang pribadi yang mengarah ke identitas korban. Kasusnya sekarang masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan cepat terungkap," ujarnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, saat proses olah TKP berlangsung seorang pria warga Kecamatan Cakung sempat mendatangi lokasi kejadian karena mengira korban merupakan kerabatnya.
Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan Tewas Mengenaskan di Cakung, Warga Ngeri Lihat Kondisi Korban: Kasihan Lah
Kepada personel Unit Reskrim Polsek Cakung pria tersebut meminta diperbolehkan melihat jasad dari dekat karena kerabat perempuannya sudah tiga hari menghilang tanpa kabar.
"Saudaranya pakai giwang atau perhiasan enggak?" tanya seorang personel Unit Reskrim Polsek Cakung.
Pria tersebut lalu menjawab bahwa kerabat perempuan yang dicari tidak mengenakan giwang atau perhiasan lain sembari menunujukkan foto kepada anggota Unit Reskrim Polsek Cakung.

Namun setelah melihat foto yang ditunjukkan, seorang personel Unit Reskrim Polsek Cakung memastikan bahwa korban yang mayatnya terbungkus bukan kerabat dicari warga.
"Bukan mas, beda," lanjut seorang personel Unit Reskrim Polsek Cakung.
Polisi identifikasi Lewat Pemeriksaan Sidik Jari
Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung masih berupaya mengungkap identitas perempuan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan diikat tali rapia.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan pihaknya berupaya mengungkap identitas korban yang jasadnya ditemukan di Jalan Raya Bekasi lewat pemeriksaan sidik jari.
"Jasadnya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi dan identifikasi melalui pemeriksaan sidik jari oleh Tim Inafis," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Upaya pemeriksaan sidik jari tersebut dilakukan karena pada jasad tak ditemukan melekat identitas atau barang pribadi lain yang dapat membantu identifikasi korban.
Identifikasi dilakukan Tim Inafis Polri ini dengan cara mencocokkan sidik jari korban dengan database e-KTP, prosedur ini bagian dari metode Disaster Victim Identification (DVI).
Baca juga: Terlihat Sejumlah Luka Pada Mayat Perempuan yang Terbungkus Kardus di Kawasan Cakung
Baca juga: Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Terbungkus Kardus Ditemukan di Cakung
"Mudah-mudahan identitas korban bisa segera terungkap. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan. Kita sudah lakukan pemeriksaan saksi dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Satria menuturkan dari hasil penyelidikan sementara hanya diketahui bahwa terdapat luka penganiayaan pada bagian kepala dan korban diduga dibunuh di lokasi lain lalu jasadnya dibuang.
Pasalnya saat ditemukan sekira pukul 07.00 WIB jasad korban yang berusia sekitar 20-30 tahun itu sudah cukup membusuk dan warga sekitar tak mengetahui kapan jasad dibuang.
"Ada luka penganiayaan di bagian kepala korban, tapi kita belum ketahui apa penyebab kematian pastinya apa. Masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati," tuturnya.
Terdapat sejumlah luka
Warga Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dibuat heran dengan temuan mayat perempuan korban pembunuhan di Jalan Raya Bekasi pada Selasa (10/8/2021).
Tidak hanya karena saat ditemukan sekira pukul 07.00 WIB mayat dalam keadaan terbungkus kardus lalu diikat tali rapia dan dibalut banner sehingga warga tak langsung menyadari temuan.
Subekti (36), warga setempat mengatakan saat balutan kardus dan banner yang membungkus jasad dibuka jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, korban tampak dalam kondisi mengenaskan.
"Kepala korban itu terbungkus plastik warna pink, lalu tangan dan kakinya terikat. Kasihan lah pokoknya, saya enggak habis pikir ada orang yang tega seperti itu," kata Subekti di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Menurutnya terdapat sejumlah luka penganiayaan pada jasad perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 20-30 tahun dan ditemukan hanya mengenakan bra, paling parah di bagian kepala.
Pun belum diketahui apa luka di bagian kepala korban itu jadi penyebab kematian karena jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur masih menunggu hasil autopsi RS Polri Kramat Jati.
"Saya lihat pas polisi periksa jasadnya ori di bagian perut dan lengan korban itu juga ada seperti luka memar. Tapi ya memang luka paling parah di bagian muka, kalau dari wajahnya sih bukan warga sekitar sini sih," ujarnya.
Stefanus (32), warga lainnya yang menyaksikan proses olah TKP juga menuturkan korban pembunuhan yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan.
Baca juga: Viral Kasus Suntik Vaksin Covid-19 Kosong di Jakarta Utara, Polisi Tetapkan Perawat Jadi Tersangka
Baca juga: Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Terbungkus Kardus Ditemukan di Cakung
Baca juga: Misteri Kematian Wanita Terapis Bekam Jasadnya Setengah Terkubur, Motor Ditemukan dan Luka di Mulut
Menurutnya, ikatan tali pada tangan dan kaki, balutan kardus, banner ini membuat proses olah TKP dan pemeriksaan yang dilakukan jajaran Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur berlangsung cukup lama.
"Karena kan polisi harus buka duku ikatan kardusnya. Sementara kardusnya saja tebal, beberapa lapis begitu. Terus bagian tangan dan kaki juga terikat satu ikatan. Tadi selesai diperiksa polisi sekira pukul 10.30 WIB," tutur Stefanus.

Sebelumnya, Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan jasad korban pertama ditemukan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat yang sedang bertugas menyapu jalan.
Dari hasil olah TKP dan penyelidikan sementara jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur diduga korban dibunuh di lokasi lain lalu jasadnya dibuang ke pinggir Jalan Raya Bekasi.
Dugaan tersebut karena dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur jasad korban sudah mulai membusuk dan warga di sekitar lokasi kejadian tak mengetahui kejadian
"Ditemukan seorang anggota PPSU. Ditemukan dalam keadaan terbungkus, dan untuk korbannya tidak mengenakan busana. Diduga korban pembunuhan," kata Satria.