Cerita Kriminal
Lagi Kumpul Keluarga di Vila Cisarua, Motor hingga Helm Dicuri Maling
Kejadian pencurian itu berawal saat keluarga Annisa dan keluarga Faizal menginap di sebuah vila di kawasan Cisarua
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Rombongan keluarga yang sedang berlibur di kawasan Cisarua, Jogjogan, Bogor, menjadi sasaran maling.
Maling itu membawa kabur motor matic dan helm tamu yang sedang bermalam di sebuah vila.
Annisa Nurmalinda (21) mengatakan motor matic yang hilang itu milik kekasihnya, Faizal Renaldi (23). Sementara helm motor yang turut dibawa lari pelaku, milik kakak dari Faizal.
Kejadian pencurian itu berawal saat keluarga Annisa dan keluarga Faizal menginap di sebuah vila di kawasan Cisarua.
Mereka menginap selama dua hari sejak Sabtu (7/8/2021).
Dua pencuri beraksi sekitar pukul 05.00 WIB di hari terakhir mereka menginap pada Minggu (8/8/2021).
Annisa mengatakan sebenarnya saat pelaku beraksi, banyak dari anggota keluarganya sudah terbangun.
"Padahal sekitar jam 5 itu kita salat subuh bareng. Udah ada yang ngopi tapi enggak tahu kalau ada maling," katanya.
Baca juga: Keberangkatan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak Saat PPKM Level 4
Sekitar pukul 06.00 WIB, paman Annisa keluar dari dalam vila untuk mengecek kendaraan yang terparkir di garasi.
Seharusnya ada 8 motor yang terparkir di sana.
Namun, paman Annisa hanya melihat tujuh. Motor milik Faizal tak ada di parkiran.
Mereka kemudian mencari motor yang hilang di sekitar vila.
"Pas dicari di halaman sampai ke dalam tidak ada," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Selasa (10/8/2021).
Annisa sudah menanyakan kepada penjaga vila.
Ia sempat melihat motor beat hitam berada di pohon nangka di luar halaman vila.
Namun, penjaga vila tak mencurigai bahwa motor itu sedang dicuri.
"Penjaga vila membiarkan saja, dia kira salah satu dari kita ada yang mau pulang," ujarnya.
Selain motor, helm milik kakak Faizal turut raib digondol maling.
Annisa kemudian menghubungi pemilik vila tersebut. Ia lalu dikirimi rekaman CCTV dari kamera yang terpasang di vila.
Ternyata benar, ada dua orang berada di parkiran vila. Satu pelaku tampak mengenakan sweater biru dan satunya memakai baju berwarna sama.
Mereka berdua masuk ke area parkiran. Tak lama berselang, satu pelaku bersweater membawa helm dan pelaku lain berlari sambil mendorong motor milik Faizal ke luar. Motor itu tak dinyalakan oleh maling tersebut.
Keluarga Annisa menduga motor curian itu sempat berada di pohon nangka lantaran pelaku belum mengetahui cara menghidupkan motor itu.
"Itu posisinya masih kunci stang. Mungkin pencuri itu masih belum bisa untuk mengambilnya makanya dibawa ke pohon nangka. Dia lagi cari cara gimana bisa nyalain motornya," ungkapnya.
Faizal berencana melaporkan kejadian pencurian itu ke Polsek Cisarua setelah berkas laporan pencurian lengkap.
Baca juga: Polisi Masih Menyelidiki Kasus Remaja yang Tergeletak Penuh Luka di Pesanggrahan Jakarta Selatan
Penjagaan yang tidak ketat
Menurut Annisa, penjagaan di vila tersebut tidak ketat. Pengamanan yang longgar menjadi peluang maling mencuri motor milik pacarnya.
"Penjagaannya tidak ketat. Padahal dua gerbang. Gerbang yang sebelum masuk vila sama dekat vila. Tapi dua gerbang itu tidak ada gemboknya," ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah Terapkan Aturan Baru untuk Daerah Luar Jawa-Bali yang Terapkan PPKM Level 3 dan 4
Pemilik vila pun seakan lepas tanggung jawab. Tidak ada koordinasi terkait pengamanan antara penjaga dan pemilik saat tamu menginap di vila itu.
Saat tamu sedang menginap, posisi penjaga vila pun berada di luar dari vila itu.
Faizal dan paman Annisa sempat bertanya kepada warga sekitar terkait pencurian motor di vila itu.
"Sebelum keluarga saya, pernah ada kejadian juga satu bulan yang lalu motor hilang di vila tersebut. Katanya, pencuri itu membawa motor tamu sampai melewati sawah," pungkasnya.