Cerita Kriminal

ART Perempuan yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Cakung Sudah Hilang Kabar Selama 3 Hari

Jasad perempuan warga Kota Pemalang, Jawa Tengah itu ditemukan anggota PPSU di tepi Jalan Raya Bekasi Kelurahan Cakung Barat

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Tribunnews.com
Ilustrasi Maroah (17), perempuan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus, terikat tali, dan ditutupi terpal pada Selasa (10/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Dukacita merundung keluarga besar Maroah (17), perempuan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus, terikat tali, dan ditutupi terpal pada Selasa (10/8/2021).

Jasad perempuan warga Kota Pemalang, Jawa Tengah itu ditemukan anggota PPSU di tepi Jalan Raya Bekasi Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur sekira pukul 07.00 WIB.

Kondisinya mengenaskan, bagian kepala perempuan yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) itu terbungkus plastik, sementara kedua tangan dan kaki terikat tali rapia.

Tante Maroah, Waryuni (40) mengatakan orangtua korban yang berada di Pemalang pertama mengetahui petaka yang menimpa pada malam kejadian dari personel Unit Reskrim Polsek Cakung.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Terbungkus Kardus di Cakung Terungkap, Seorang ART Berusia 17 Tahun

"Kata orangtuanya memang sudah tiga hari terakhir enggak ada kabar. Padahal setiap hari itu biasanya telponan sama orangtua di kampung," kata Waryuni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).

Identitas Maroah tidak langsung terungkap karena saat jasadnya ditemukan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung tak mendapati adanya tanda pengenal atau barang pribadi lain penunjuk identitas.

Identitas Maroah baru diketahui setelah Tim Inafis Polri melakukan pencocokan data sidik jari dengan data kependudukan e-KTP di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Pas datang ke sini (RS Polri Kramat Jati) memang dikasih tahu kalau keponakan saya ini dianiaya. Tapi kalau pelakunya siapa belum tahu. Kita menyerahkan semua ke polisi, yang penting kasusnya terungkap saja," ujarnya.

Waryuni menuturkan pihak keluarga menyesalkan petaka yang menimpa Maroah, terlebih saat mengetahui hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati bahwa Maroah hamil 5 bulan.

Baca juga: Terlihat Sejumlah Luka Pada Mayat Perempuan yang Terbungkus Kardus di Kawasan Cakung

Sepengetahuannya, Maroah yang berangkat dari kampung halaman sekitar dua bulan lalu untuk bekerja sebagai ART di Jakarta bersama kekasihnya hingga kini belum menikah.

"Yang penting agar kasusnya terungkap dan pelaku mendapati hukuman berat. Kalau pacarnya sendiri sudah diamankan sama polisi, tapi enggak tahu apa dia pelakunya atau bukan. Kata pak polisi masih pemeriksaan," tuturnya.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan jajaran Ditkrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan.

Baca juga: Polisi Masih Cari Pelaku Pembuangan Mayat Bayi di Kali Cipinang Lontar Jatinegara

Terduga pelaku yang diamankan pada Rabu (11/8/2021) dini hari kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Metro Jaya untuk keperluan gelar perkara penetapan tersangka.

Sementara berdasar pemeriksaan Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur Maroah belum lama dibunuh sebelum jasadnya ditemukan, pasalnya kondisi jasad korban belum terlampau membusuk.

"Dilihat dari jenazah memang belum lama, kemungkinan baru semalam atau baru beberapa jam setelah kematian. Jasadnya juga masih dalam keadaan belum kaku," kata Satria.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved