Nasib Pilu ART Asal Pemalang
Titik Terang Temuan Jasad ART Terbungkus Kardus di Cakung, Merantau ke Jakarta Bareng Sosok Ini
Misteri temuan jasad wanita terbungkus kardus di Jalan Raya Bekasi pada Selasa (10/8/2021) menemui titik terang. Korban merantau ke Jakarta.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Kerabat Korban, Waryuni (40) mengatakan lokasi pemakaman dipastikan setelah proses autopsi dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati yang jadi alat bukti penyidikan kasus rampung.
"Hari ini langsung dibawa ke Pemalang, mau dimakamkan di sana. Orangtuanya juga di sana, saya di sini mengurus pengambilan jenazah," kata Waryuni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).
Pihak keluarga berharap hasil autopsi Visum et Repertum yang jadi alat bukti penyidikan kasus pembunuhan Maroah dapat membantu penyidik membuktikan perbuatan pelaku secara hukum.
"Kata pak polisi dari Polsek (Cakung) pacar almarhumah sudah diamankan, sekarang masih diperiksa. Enggak tahu apa pelakunya dia atau bukan. Kita menyerahkan ke Polisi saja," tuturnya.
Baca juga: Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Terbungkus Kardus Ditemukan di Cakung
Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah pihak keluarga Maroah tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pada Rabu (11/8/2021) sekira pukul 10.08 WIB untuk mengambil jenazah.
Setelah mengurus proses administrasi dan mendapat surat kematian, jenazah Maroah yang dimasukkan dalam peti dibawa menggunakan mobil jenazah berpelat B 1580 VFH sekira pukul 11.01 WIB.
Diduga Hamil
Perempuan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus diduga sedang hamil.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan dugaan tersebut berdasar hasil pemeriksaan sementara Tim Identifikasi saat jasad ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat.
"Kalau melihat dari kondisi fisik dan hasil pemeriksaan sementara diduga sedang hamil. Tapi untuk pastinya kita menunggu hasil autopsi," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Hasil autopsi dimaksud yakni dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati yang menangani, dari hasil autopsi berupa Visun et Repertum itu nanti diketahui keseluruhan kondisi korban.

Baik penyebab kematian, waktu pasti kematian, bentuk penganiayaan yang dialami, hingga apakah korban dalam kondisi hamil atau tidak dapat diketahui dari hasil autopsi tersebut.
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil autopsi dari pihak RS Polri Kramat Jati. Untuk penyelidikan terkait kasusnya juga masih berjalan. Saksi yang sudah diperiksa sejauh ini dua," ujarnya.
Satria menuturkan kedua saksi merupakan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat yang menemukan jasad korban sekira pukul 07.00 WIB lalu melaporkan temuan ke Bhabimkamtibmas dan Babinsa.
Pasalnya meski jasad ditemukan di Jalan Raya Bekasi depan PT United Tractor warga tidak mengira temuan merupakan jasad karena terbungkus kardus, diikat tali rapia lalu ditutupi banner.