Anggaran Siluman DPRD Tangerang Soal Ongkos Jahit Baju Dinas, Laporan Berbeda dengan Pemenang Lelang
Anggaran dana yang dikeluarkan oleh DPRD Kota Tangerang berbeda jauh dengan apa yang dilaporkan dengan pemenang lelang pembuatan baju dinas.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Anggaran dana yang dikeluarkan oleh DPRD Kota Tangerang berbeda jauh dengan apa yang dilaporkan dengan pemenang lelang pembuatan baju dinas.
Sebagai informasi, CV Adhi Prima Sentosa merupakan pemenang lelang pembuatan baju dinas untuk Wakil Rakyat Kota Tangerang senilai Rp 675 juta.
Kuasa hukum CV Adhi Prima Sentosa, Yanto Irianto mengaku kalau uang ratusan juta rupiah tersebut sudah termasuk pembuatan pakaian dan ongkos jahitnya.
Tapi, perkataan Yanto tersebut berbeda dengan data yang tercantum di situs https://lpse.tangerangkota.go.id.
Dalam situs di atas, anggaran DPRD Kota Tangerang untuk membuat pakaian dinas senilai Rp 675 juta dan untuk biaya jahitnya Rp 600 juta.
"Anggaran itu sudah termasuk (ongkos jahit), itu kan lima setel mas. satu orang kan lima setel. Jatuhnya satu orang Rp lima juta dengan lima setel. bagian harian, bagian safari dan segala macam," jelas Yanto saat dihubungi wartawan, Kamis (12/8/2021).
"Kalau ongkos jahit lainnya saya enggak paham, yang pasti saya ikut tender dengan nilai Rp 675 juta," sambungnya.
Baca juga: Viral Wacana Baju Dinas Merek Louis Vuitton DPRD Tangerang, Anggaran Ratusan Juta hingga Dibatalkan
Adapun bahan-bahan pakaian yang akan digunakan yakni Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian (PDH), Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR).
Kemudian, Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).
Dalam kesempatannya, Yanto membantah perihal dugaan alamat CV Adhi Prima Sentosa yang dinilai fiktif.
Dirinya menegaskan alamat yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat adalah benar.
Bahkan saat ini dirinya mengaku sebagai kuasa hukum perusahaan tersebut.
"Alamat betul, alamat rumah saya. saya selaku kuasa hukum. tidak mengada-ada. betul semua alamatnya," aku Yanto.
Tapi setelah viral, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang membatalkan lelang baju dinas yang bernilai ratusan juta rupiah.
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
