Mayat Terapis Bekam di Lahan Kosong
Hilangkan Nyawa Wanita Terapis Bekam di Bekasi, Pelaku Emosi Ajakan Nikah Ditolak
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tersangka berinisial MA alias R mengaku menyukai korban
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kasus pembunuhan wanita terapis bekam berinisial RSJ (33) di kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, dilatarbelakangi motif asmara antara pelaku dan korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tersangka berinisial MA alias R mengaku menyukai korban.
Bahkan, lanjut Yusri, tersangka sudah mengutarakan niatnya untuk menikahi korban.
"Motifnya adalah masalahnya karena tersangka ini suka dengan korban, bahkan sempat tercetus kalau tersangka akan menikahi korban," kata Yusri saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021).
Namun, RSJ menolak ajakan menikah MA alias R. Sebab, tersangka sudah beristri dan korban juga telah memiliki kekasih.
Baca juga: Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Wanita Terapis Bekam di Bekasi, Berawal dari Shareloc Korban
"Korban tidak mau (diajak menikah), dan korban mengakui kalau dia juga sudah punya pasangan atau pacar yang rencana kawin. Nah, ini yang membuat si tersangka ini tidak terima," ujar Yusri.
Tersangka pun mulai menyusun rencana untuk menghabisi nyawa korban.

Terungkapnya pelaku pembunuhan wanita terapis bekam ini berawal dari pengakuan seorang saksi teman dari RSJ yang dikirimi share location (shareloc) oleh korban.
Yusri menuturkan, lokasi itu mengarah ke sebuah villa di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Penyidik melakukan pendalaman di daerah sana, ada ditemukan seorang yang bekerja sebagai penjaga villa. Inisial penjaga vila D sebagai saksi, yang mengetahui kalau korban memang terakhir ketemu sama dia," ujarnya.
Polisi kembali melakukan penelusuran, hingga mendapat informasi bahwa pelaku dan korban sempat menuju wilayah Citereup, Bogor.
"Jadi berhenti di salah satu rumah milik temannya, inisial A, karena pada saat itu pelaku ini mengaku merasa kurang sehat. Sampai di rumah A dilakukan bekam," tutur Yusri.
"Dari situ penyidik kemudian mendapat titik terang pelakunya. Karena lepas dari sana, menurut keterangan tersangka setelah kita amankan, bahwa memang sempat terjadi cekcok antara tersangka dengan korban," tambahnya.
Tersangka ditangkap di kediamannya di Jalan Raya Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (10/8/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka merupakan rekan seprofesi korban sebagai terapis bekam.
Jasad RSJ pertama kali ditemukan pada Jumat (6/7/2021) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, saksi warga pencari rumput curiga melihat gundukan tanah.
Penasaran, warga pencari rumput lantas mendekat. Kecurigaannya makin menjadi-jadi ketika melihat lengan dan kaki yang samar-samar tertutup gundukan tanah.
Ia saat itu juga langsung melapor, bingung karena bukan warga setempat. Pencari rumput ini lantas memberitahukan kepada warga pemilik bengkel dekat lokasi.
Kabar temuan mayat ini lalu sampai ke telinga ketua RT setempat. Bersama warga sekitar, ia mengecek kebeberan kabar yang berasal dari tukang pencari rumput tadi.
Setelah dipastikan benar, ketua RT lalu mengabarkan ke Bhabinkamtibmas untuk selanjutnya diteruskan ke Polsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota.
Korban berinisial RSJ tinggal di Perumahan Pulogebang Indah, Blok J XI/10 RT 003/011 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Baca juga: Dibungkus Rapih Layaknya Paket, Ponsel Terapis Bekam Dikubur di Halaman Rumah: Digali Tengah Malam
Baca juga: Keluarga Ungkap Sosok Pria Depok yang Habisi Wanita Terapis Bekam di Lahan Kosong Tol Jatikarya
Terungkap karena shareloc
Polda Metro Jaya telah menetapkan pelaku pembunuhan wanita terapis bekam berinisial RSJ (33) di kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, sebagai tersangka.
Tersangka pembunuhan merupakan pria berinisial MA alias R. Dia adalah rekan seprofesi korban sebagai terapis bekam.
"Tersangka inisial MA alias R. Korban dan pelaku ini sama sama bekerja sebagai terapis bekam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat merilis kasus ini, Kamis (12/8/2021).
Terungkapnya pelaku pembunuhan wanita terapis bekam ini berawal dari pengakuan seorang saksi teman dari RSJ yang dikirimi share location (shareloc) oleh korban.
Yusri menuturkan, lokasi itu mengarah ke sebuah villa di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Penyidik melakukan pendalaman di daerah sana, ada ditemukan seorang yang bekerja sebagai penjaga villa. Inisial penjaga vila D sebagai saksi, yang mengetahui kalau korban memang terakhir ketemu sama dia," ujarnya.
Polisi kembali melakukan penelusuran, hingga mendapat informasi bahwa pelaku dan korban sempat menuju wilayah Citereup, Bogor.
"Jadi berhenti di salah satu rumah milik temannya, inisial A, karena pada saat itu pelaku ini mengaku merasa kurang sehat. Sampai di rumah A dilakukan bekam," tutur Yusri.
Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Terapis Bekam di Bekasi Belum Ditetapkan Tersangka
"Dari situ penyidik kemudian mendapat titik terang pelakunya. Karena lepas dari sana, menurut keterangan tersangka setelah kita amankan, bahwa memang sempat terjadi cekcok antara tersangka dengan korban," tambahnya.
Jasad RSJ pertama kali ditemukan pada Jumat (6/7/2021) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, saksi warga pencari rumput curiga melihat gundukan tanah.
Penasaran, warga pencari rumput lantas mendekat. Kecurigaannya makin menjadi-jadi ketika melihat lengan dan kaki yang samar-samar tertutup gundukan tanah.
Ia saat itu juga langsung melapor, bingung karena bukan warga setempat. Pencari rumput ini lantas memberitahukan kepada warga pemilik bengkel dekat lokasi.
Kabar temuan mayat ini lalu sampai ke telinga ketua RT setempat, bersam-sama dengan warga ia mengecek kebeberan kabar yang berasal dari tukang pencari rumput tadi.
Setelah dipastikan benar, ketua RT lalu mengabarkan ke Bhabinkamtibmas untuk selanjutnya diteruskan ke Polsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota.
Korban berinisial RSJ (33) tinggal di Perumahan Pulogebang Indah, Blok J XI/10 RT 003/011 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.