Food Story
Lezatnya JJ Ramen, Kuliner Asal Jepang yang Tersembunyi di Gang Sempit Jakarta
Meski tersembunyi di sebuah gang sempit kota Jakarta, namun ramen di sini rasanya patut diacungi jempol.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menikmati makanan yang enak, siapa bilang cuma ada di restoran mewah saja?
Kuliner gang sempit yang tak nampak di pinggir jalan, seringkali juga menyimpan kelezatan yang tak kalah dengan restoran ternama.
Salah satunya, seperti pada kuliner rumahan JJ Ramen yang ada di Jalan Ampera Raya, Gang Kancil Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Meski tersembunyi di sebuah gang sempit kota Jakarta, namun ramen di sini rasanya patut diacungi jempol.
Sebab, dibuat langsung oleh koki dengan segudang pengalamannya dari berbagai negara, ialah Indra Wijaya.
"Karir pertama itu saya di hotel di Batam. Terus saya coba melamar di kapal, waktu itu kapal tangker keterima di Norwegia transport. Mungkin penilaian dari senior sama nakoda yang onboard sudah lama, dipromosikan untuk gantiin mereka," kata Indra bercerita, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Mie Ayam Obor, Kuliner Legendaris di Jakarta Pusat Sejak 1980-an: Tawarkan Setumpuk Toping Beragam
Sosok pendiri sekaligus koki JJ Ramen ini, dahulu berprofesi sebagai koki untuk beberapa perusahaan pariwisata sejak tahun 1995.
Punya pengalaman selama belasan tahun di dapur, ia pernah bekerja untuk sebuah hotel di Batam dan kemudian juga untuk kapal tangker Norwegia.
Terakhir, Indra pernah bekerja di kapal tangker milik Jepang untuk para pekerja asal Jepang.
Di sinilah cikal bakal JJ Ramen mulai dirintis.

"Jadi awalnya, sebelum pensiun kayaknya saya hidup hanya sekali. Masih usia 37 atau 38 tahun, kayaknya saya gak mau selamanya ninggalin keluarga di laut,"
"Di situ saya mulai galau. Akhirnya di kapal terakhir itu agak stres antara berani dan takut. Akhirnya setelah mantap, saya konsul sama nakoda. Mau buka usaha, alhamdulillah disupport," imbuhnya.
Usaha JJ Ramen ini, mulai dijalankan sejak tahun 2012.
Dahulu, Indra menyewa sebuah kedai yang ada di Jalan Ampera Nomor 15.
Baca juga: Gurih Manis Kuliner Legendaris Khas Betawi, Bisa Jadi Camilan Enak Saat WFH
Namun itu hanya bertahan sekitar 8 tahun. Sejak adanya pandemi Covid-19, tepatnya di tahun 2020 lalu, ia memutuskan untuk pindah tempat ke rumahnya yang sekarang.
Tepatnya di sebuah gang kecil di Jalan Ampera Raya, Gang Kancil Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Meskipun pindah ke gang kecil, namun diakuinya masih banyak pelanggannya yang selalu datang kembali.
Tak heran, meski hanya bisnis kuliner kecil-kecilan tapi rasanya tak kalah dengan restoran Jepang.
Sebab resepnya ini, kata Indra menggunakan resep standar lidah orang-orang Jepang kala ia masih bekerja untuk para pekerja Jepang.
"Eksperimen saat masih kerja di kapal. Ya jadi eksperimennya juga puluhan kali gagal gak langsung berhasil. Begitu jadi, saya suruh (orang Jepang) coba. Masih belum pas katanya. Yaudah coba lagi. Selama 4 bulan terakhir (kerja) saya terus eksperimen," kata Indra bercerita.
Kini, JJ Ramen menawarkan beragam varian menu ramen dan udon.
Menariknya, ramen di sini memang dibuat fresh. Karena mienya baru digiling di tempat saat ada pelanggan memesan.
Bagi yang suka pedas, bisa pesan menu Hot Chili Ramennya. Tapi kalau kurang suka pedas, bisa pesan varian JJ Ramennya.
Untuk ramen di sini, dibandrol dengan harga Rp 35 ribuan atau lebih.
Tetapi, menurut saya dengan harga tersebut sangat sesuai dengan rasa, juga porsinya.
Dimana dalam semangkuk ramen di sini, memiliki porsi yang cukup banyak, dan dibanjiri beragam toping pada bagian atasnya.
Seperti potongan daging yang besar-besar, telur, rumput laut, fish cake, daun bawang, wijen, dan bumbu bumbu lainnya.
Kuah dari ramen racikan Indra dihasilkan dari kaldu qube roll beef atau daging sapi, gurih sedap rasanya.
Indra mengatakan, meski citarasanya mirip seperti ramen aslinya yang disukai orang Jepang, tetapi ramen di sini dijamin halal.
JJ Ramen ini buka setiap hari, pukul 13.00 WIB hingga 21.00 WIB.